ABSTRAK
Orang tua bertanggung jawab untuk mendidik perilaku anak.
Keluarga adalah institusi pendidikan primer bagi seorang anak sebelum ia
mendapatkan pendidikan di lembaga lain. Maka penting bagi orang tua mendidik
sikap atau akhlak anak dengan baik dan benar.
KATA
KUNCI: TANGGUNG JAWAB, AKHLAK
Menurut George
Bernard Shaw Orang yang dapat bertanggungjawab terhadap tindakannya
dan mempertanggungjawabkan perbuatannya hanyalah orang yang mengambil keputusan
dan bertindak tanpa tekanan dari pihak manapun atau secara bebas. Pasal 26 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak disebutkan bahwa orang tua berkewajiban
dan bertanggungjawab untuk mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak.
Hak tersebut terkait dengan hak anak yaitu hak untuk dilindungi; tidak saja
terhadap orang lain tetapi juga terhadap dirinya sendiri, terhadap
dorongan-dorongan pribadinya yang belum terkendalikan. Ibn Qayyim, sebagaimana
yang dikutip Suwaid, mengatakan “Di awal waktu ketika anak-anak mulai bisa
berbicara, hendaklah mendiktekan kepada mereka kalimat la ilaha illallah Muhammad Rasulullah dan hendaklah sesuatu yang
pertama kali didengar oleh telinga mereka adalah la ilaha illallah (mengenal
Allah) dan mentauhidkan-Nya.”
Pendidikan akhlak biasanya dilakukan dengan mengandalkan
jasa ibu. Ini menurut Mufarakah, “disebabkan karena “peranan bapak” dalam
konteks kelahiran anak lebih ringan daripada peranan ibu.” Setelah pembuahan,
semua proses selama dalam kandungan sampai kelahiran anak dipikul ibu. Tidak
berhenti sampai disitu, tetapi masih berkelanjutan sampai proses menyusui,
bahkan lebih dari itu. Disebut khusus oleh Nabi dalam hadistnya: “Dari Abu
Hurairah RA, ia berkata: seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW
kemudian berkata: Ya Rasulullah siapa manusia yang paling berhak ku hormati,
Nabi bersabda: Ibumu. Laki-Laki itu berkata: kemudian siapa? Nabi bersabda:
kemudian ibumu. Laki-Laki itu berkata: kemudian siapa? Nabi bersabda: kemudian
ibumu. Laki-Laki itu berkata: kemudian siapa? Nabi bersabda: kemudian bapakmu.”
Seorang tokoh pembaharu di Mesir, Syaikh Muhammad Abduh, sebagaimana
dikutip oleh Dalimunthe (2010: 82-83), menyebutkan bahwa akhlak adalah: “suatu
kebaikan dalam bermu’amalah dengan Allah dan bermu’amalah dengan mahluk lain.’ Muhammad
Abduh juga membagi akhlak dalam dua bentuk, yaitu kepada Allah SWT dan kepada
makhluk(manusia, hewan, tumbuhan, dan benda mati). Tanggung jawab pendidikan anak ini harus ditangani langsung oleh kedua
orang tua. Para pendidik yang mendidik anak di sekolah–sekolah, hanyalah
partner bagi orang tua dalam proses pendidikan anak. Dalam sebuah
hadits yang diriwayatkan Al-Hakim, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Tiada
suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya selain
pendidikan yang baik.” (HR. Al Hakim: 7679).
Adapun beberapa cara yang dapat diambil orang tua dalam mendidik akhlak
anak, yaitu:
1.
Memberi contoh dalam
berakhlak mulia.
2.
Menyediakan kesempatan
kepada anak untuk mempraktikkan akhlak mulia.
3.
Memberi tanggung jawab
sesuai dengan perkembangan anak
4.
Mengawasi dan mengarahkan
anak agar selektivitas dalam bergaul.
KESIMPULAN
Dari artikel di
atas dapat diambil kesimpulan bahwa tanggung jawab orang tua terhadap anak itu
sangatlah penting dan sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup anak baik dari
segi jasmani(kesehatan) maupun rohani(sikap dan perilaku), jadi janganlah kita
meninggalkan tanggung jawab orang tua terhadap anak jika suatu saat kita telah
berkeluarga dan di karuniai anak oleh Allah SWT. Nanti.
DAFTAR PUSTAKA
Susanto, Joko.Ahmad Dahlan University Yogyakarta
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=123874&val=5546&title=Strategi%20Orang%20Tua%20Dalam%20Menanamkan%20Sikap%20Tanggung%20Jawab%20Anak%20di%20Dusun%20Seropan%20I
(Diakses pada 3 Oktober 2018).
http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bunayya/article/download/1324/984
(diakses pada 3 Oktober 2018).
https://muslim.or.id/20835-pendidikan-anak-tanggung-jawab-siapa.html
(diakses 3 Oktober 2018).
@K26-fikri
BalasHapusPostingan yang sangat bermanfaat dan juga berrguna