Laman

Selasa, 16 Oktober 2018

Mengapa Harus Memiliki Prinsip Hidup

Oleh : Adythia Batubara (J07)
Definisi
adalah suatu asas atau nilai yang diyakini kebenarannya, yang menjadi pedoman untuk berpikir, bersikap dan berprilaku.Prinsip inilah yang menjadi prinsip hidup seseorang yang menjadi salah satu dasar pertimbangan untuk bersikap, mengambil keputusan dan bertindak dalam menanggapi stimulus yang diterima melalui panca indera, naluri atau ataupun intuisi batin.Ketika seseorang memiliki prinsip hidup yang kuat, maka dalam setiap mengambil keputusan, sikap dan tindakan, dia tidak akan hilang kendali dalam menentukan sikap atau bertindak. Ketika sekelompok orang dihadapkan pada persoalan yang sama, cara mereka merespon persoalan tersebut belum tentu akan sama. Kenapa demikian, karena prinsip yang dianutnya, cara pandang serta kebiasaan dan kebutuhan hidup setiap orang berbeda. Itulah sebabnya cara merespon terhadap suatu stimulus akan berbeda pula. Didalam mempertahankan Prinsip hidup tersebut ada kaitanya dengan benteng pertahanan iman yang kita miliki masing-masing. Dimana semakin kuat benteng iman kita dalam mempertahankan prinsip hidup yang kita miliki maka kita tak akan pernah terpengaruh akan godaan dan bujukan orang lain yang berujung menggoyahkan prinsip hidup yang kita miliki. Memang Prinsip dalam hidup sangatlah kompleks kaitanya bisa juga berkaitan dalam Iman tadi dan Ketuhanan, masa depan atau cita-cita, pola hidup atau kebiasaan, dan lain sebagainya. Arti sesungguhnya tentang Prinsip dalam hidup adalah suatu hal yang menjadi pegangan, tujuan, patokan, impian yang harus dicapai oleh setiap orang guna memperoleh suatu kesejahteraan yang abadi.Manfaat Prinsip HidupDi bawah ini uraian pentingnya memiliki prinsip dalam hidup dan manfaat yang akan dirasakannya.
1. Moto Setiap produk, organisasi, lembaga atau gerakan selalu punya moto. Moto artinya slogan yaitu prinsip yang dipegang agar seseorang, komunitas atau lembaga berada dalam jalur yang tetap dan konsisten dalam prinsip dianut bersama. Orang hidup harus punya moto, slogan atau prinsip. Hidup tanpa prinsip adalah hidup tak terarah, akan mudah terbawa arus, mudah terbawa pengaruh, terombang-ambing oleh gelombang yang tak menentu. Orang-orang yang sukses hidupnya umumnya mempunyai moto atau prinsip yang dipegangnya dan dipertahankannya bahkan hingga mati.
2. Mata Mengapa moto penting? Agar mata terarah ke depan. Agar gerak dan arah hidup fokus pada tujuan tertentu, agar optimis menggapai masa depan. Mata kuda saja ditutupi agar fokus ke depan tidak melirik ke kiri dan kanan, apalagi manusia. Hidup manusia harus jelas arah dan tujuannya. Hidup ini untuk apa dan mau kemana. Al-Qur’an (At-Takwir: 26) mengatakan: “Fa ‘aina tadzhabūn?” (Mau kemanakah engkau pergi?) Arah dan tujuan hidup bisa ditentukan bila seseorang, kelompok atau lembaga memiliki moto (prinsip). Tanpa moto, mata dan gerak langkah akan sulit diarahkan fokus ke depan, pasti akan banyak tergoda oleh godaan kiri kanan. Tanpa prinsip, gerak dan langkah hidup seseorang akan susah ditegaskan dan akan sulit menolak dan menghindari godaan-godaan yang melencengkan arah dan tujuan hidupnya.
3. Mutu Mengapa moto dan mata harus diselaraskan? Agar hidup ini bermutu. Orang yang hidupnya tidak bermutu adalah tidak berkualitas. Orang yang hidupnya tidak punya moto dan tidak matanya mudah tergoda oleh godaan adalah hidup yang tidak bermutu. Hanya hidup yang bermutulah yang akan memberikan jaminan sukses di masa depan. Hanya hidup yang berkualitaslah yang dapat diandalkan untuk menggapai keberhasilan di masa datang. Hidup yang bermutu adalah hidup yang bermoto dan bermata.
4. Metu Dalam bahasa Sunda ada ungkapan “saciduh metu, saucap nyata!” (ucapannya selalu menjadi kenyataan). Metu adalah agar keberhasilan atau kesuksesan hidupnya di masa depan menjadi nyata. Hanya akan menjadi nyata bila moto, mata dan mutunya selaras. Orang yang hidupnya memiliki prinsip, dijalani dengan konsisten dan hidupnya berkualitas pasti akan menggapai sukses dan keberhasilan. Orang-orang yang sukses dalam panggung sejarah dunia dikenal sebagai orang-orang yang memiliki prinsip yang tegas, konsisten menjalaninya dan kualitas hidupnya baik dan bermutu.
.5. Mati Orang yang sukses dan berhasil dalam hidupnya, tentulah matinya tidak sia-sia. Orang yang moto, mata, mutu dan metunya sudah dirasakan dan dinikmati, ketika mati akan dikenang sebagai orang besar, orang berjasa, pahlawan dan sebagainya. Misalnya, para tokoh sejarah yang baik, para penemu, para pemimpin kharismatik, para ulama, para ilmuwan dan sebagainya. Kematiannya tetap dikenang oleh kemanusiaan, namanya tidak pupus dalam buku catatan sejarah. Mereka tetap hidup dalam kenangan dan ingatan generasi manusia setelahnya.
Kesimpulan
 kita memiliki prinsip hidup, kita tentunya akan konsisten menjalani hidup. Ia akan lebih berkualitas karena paham apa yang ia mau dalam hidup dan apa yang akan ia tuju dengan prinsip hidupnya. Karena salah satu kunci kesuksesan adalah memegang teguh dan mengamalkan prinsip hidup dengan komitmen tinggi. Jika kita mampu konsisten berpegang teguh dengan prinsip hidup kita, kita akan mendapatkan hasil yang maksimal dari apa yang sudah kita bangun dari prinsip hidup tersebut.Memegang prinsip hidup memang tak mudah. Kita harus berkomitmen untuk terus melangkah dengan prinsip hidup yang positif. Yakinlah bahwa prinsip hidup yang positif akan menjadikan hidup kita semakin positif.Daftar Pustaka

Surya,Sandi.2014.Cahaya Ilmu Teknik

Lombo,Helfried.2016.Pengembangan Diri

Sagittarius,Gesta.2013.Keharusan Memiliki Prinsip Hidup

1 komentar:

  1. @J06-Razan
    Tulisannya sulit dibaca karena tidak ada spasi antar paragraf, dan daftar pustaka juga kurang rapih. Namun isi sudah bagus.

    BalasHapus