MEMILIKI PRINSIP HIDUP IBARAT MEMILIKI SEBUAH PETA

Disusun oleh : Ghina Rahayu (@ProyekJK06, @K20-Ghina)

PEMBAHASAN

Saat ini, banyak orang - orang yang merasakan krisis prinsip hidup. Tak tau mau kemana, tak tau harus berbuat apa dan tak tau tujuan hidupnya akan bagaimana. Banyak pula orang yang kemudian ikut - ikutan menjiplak prinsip hidup orang lain padahal prinsip hidup itu tak sesuai dengan keadaan dirinya sendiri. Prinsip - prinsip yang tidak sesuai dengan diri akan berakhir dengan kegagalan. Orang yang tak punya prinsip hidup akan mampu tergoda oleh hal-hal yang tak sesuai dengan pribadinya. Sehingga, pada akhirnya seseorang itu akan hidup tanpa tujuan. Keteguhan di dalam menjaga dan mangendalikan diri agar selalu berada di jalur yang sesuai dengan tujuan adalah sebuah prinsip. Prinsip hidup kadang berakibat pahit. Berprinsip tentu akan melahirkan resiko. Oleh karena itu, seberat apapun godaan ataupun ujian yang harus dihadapi kita harus konsisten. Kekonsistenan diri kita di dalam mengikuti prinsip hidup yang benar akan melahirkan sebuah karakter, yaitu karakter yang konsisten di dalam mengambil keputusan dan langkah hidup ini.

Menurut KBBI pengertian Prinsip adalah asas, kebenaran yang jadi pokok dasar orang berfikir, bertindak, dan sebagainya. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Prinsip hidup adalah asas, kebenaran yang jadi pokok dasar orang berfikir, bertindak, dan sebagainya dalam menjalani hidupnya.

Orang yang memiliki tujuan hidup akan memiliki tujuan dan manfaat sebagai berikut :

1.      Meminimalisir atau menghindari dari kegagalan

2.      Memiliki arah hidup yang terarah.

3.      Menumbuhkan sikap berpegang teguh (konsisten) dan berkomitmen untuk terus mewujudkan prinsip hidup yang dimilikinya

4.      Membentuk kepercayaan dalam diri orang tersebut

Lalu bagaimana jika seseorang tidak memiliki prinsip hidup dalam menjalani hidupnya ? berikut ini terdapat dampak negatif jika seseorang tidak memiliki prinsip hidup yaitu :

1.      Memiliki hidup yang tidak tentu arahnya

2.      Keputusan yang diambil terkadang tidak beralasan.

3.      Hidupnya Mudah dipengaruhi oleh orang lain.

4.      Tidak memiliki sikap konsisten dan komitmen dalam hidupnya

5.      Selalu merasa bingung dalam menjalani hidupnya

Contoh penerapan prinsip hidup yakni seseorang ingin berhenti merokok dan beliau berpikiran jika beliau berhenti merokok, beliau bisa menyimpan uang yang biasa beliau gunakan untuk konsumsi rokok sebesar Rp. 200.000 per bulan untuk menabung. Dan dia berprinsip Semoga dengan terapi berhenti merokok beliau berhasil tidak merokok kembali sehingga tabungan beliau bisa bertambah besar setiap harinya.

Dari contoh penerapan prinsip hidup dengan hal – hal kecil seperti itulah seseorang akan memiliki tujuan hidup yang terarah serta menumbuhkan sikap konsisten dan komitmen dalam pribadinya serta hidupnya sehingga tercapainya tujuan hidup yang diinginkan.

KESIMPULAN

Memiliki prinsip hidup dalam diri seseorang sangat penting untuk tercapainya tujuan hidup seseorang serta memiliki prinsip hidup merupakan salah satu karakter yang harus dimiliki seseorang untuk mencapai kesuksesan. Prinsip hidup ibarat sebuah peta. Dengan adanya peta, ia akan membawa hidupmu lebih terarah dan tidak bingung dalam menjalani hidupmu.

DAFTAR PUSTAKA

Ginanjar, Ary. 2017. Pentingnya Punya Prinsip Hidup.

https://esqtraining.com/pentingnya-punya-prinsip-hidup/ (diakses pada 17 oktober 2018)

Anonim. 2018. Pengertian, Definisi Prinsip

https://carapedia.com/pengertian_definisi_prinsip_info2118.html (diakses pada 17 oktober 2018)

Anonim. 2015. 8 Prinsip Hidup Yang Diterapakan

https://shiq4.wordpress.com/2015/08/23/8-prinsip-hidup-yang-saya-terapkan/ (diakses pada 17 oktober 2018)

Surya, Sandi. 2014. Pentingnya Prinsip Dalam Hidup

http://sandisuryaptmstaff.blogspot.com/2014/02/pentingnya-prinsip-dalam-hidup.html (diakses pada 17 oktober 2018)

Anonim. 2016. Manfaat Standar Kehidupan Sama Dengan Prinsip Falsafah Pedoman Hidup

https://lasealwin.com/2016/11/21/10-manfaat-standar-kehidupan-sama-dengan-prinsipfalsafahpedoman-hidup/ (diakses pada 17 Oktober 2018)