Mengenal Diri Dengan Introspeksi

Oleh :Erlangga Maulan Sakhi (@K02-Erlangga)

MENGENAL DIRI DENGAN INTROSPEKSI

Mengenal diri adalah hal penting yang harus dilakukan setiap insan manusia. Bukan hanya manusia, tapi seluruh makhluk sosial pasti akan mengenal dirinya terlebih dahulu sebelum mengenal atau memasuki kehidupan sosial.

Banyak cara untuk mengenali diri sendiri. Salah satu yang ingin saya bahas kali ini adalah salah satu cara untuk mengenali diri melalui introspeksi diri. Tidak semua orang bisa mengaplikasikan cara yang satu ini. Karena karakteristik manusia berbeda dan memiliki pemahaman yang beda dengan system yang satu ini.

Introspeksi adalah proses individu melihat ke dalam  dirinya dan menguji pikiran-pikiran, perasaan-perasaan, dan motif-motifnya sendiri. Meskipun sangat bermanfaat tapi nyatanya introspeksi jarang dilakukan.

Introspeksi dapat dilakukan pada saat kita ingin meningkatkan kualitas diri kita sendiri, pada saat kita mendapatkan masalah atau cobaan, jika kita mampu melewati masa-masa sulit tersebut. Secara otomatis kita juga akan mengntrospeksi diri sendiri setelah kita mengalami masalah tertentu.

Saya pribadi lebih senang mengintrospeksi diri terlebih dahulu sebelum saya bertanya kepada orang lain tentang diri saya. Dengan kata lain saya lebih suka untuk mengenal diri saya sendiri dengan cara introspeksi diri. menurut saya tidak semua hal pribadi harus diketauhi oleh orang disekitar kita, karena kita memililiki tingkatan privasi yang berbeda beda.

Namun, bila kita tidak dapat mengubah atau meningkatkan diri kita sendiri dalam keadaan sadar diri, kita akan merasakan ketidaknyamaan terhadap diri sendiri. Karena kita akan berhadapan dengan ego kita sendiri dan membuat kita tidak nyaman yang cenderung menyebabkan orang-orang memilih melarikam diri dari kondisi tersebut. Dengan kata lain kita bisa depresi karena hal tersebut.

Sebagian dari kita akan melampiaskan kepada seseorang atau kegiatan-kegiatan seperti menonton film, belanja, dan makan. Tapi banyak pula yang tidak begitu mengenal dirinya dan akhirnya melakukan kegiatan kegiatan yang negative seperti menyalahgunakan narkoba dan meminum minuman beralkohol. Jika kalian mulai mengalami hal ini segera mungkin menjangkau orang-orang disekitar anda. Sahabat dan orangtua adalah dua element yang sangat penting pada saat kondisi seperti ini

Meski seperti itu tidak semua bentuk melarikan diri tidak selalu negatif atau merusak. Mendekatkan diri kepada tuhan dan spiritual juga dapat diartikan sebagai penghindaran dari kondisi terfokus pada diri sendiri.

Jadi introspeksi adalah cara yang bisa dibilang cara yang mudah dan sekaligus sulit, jika kita salah mengartikanya itu bisa menjadi boomerang buat diri kita sendiri. Bukan malah mengenal diri lebih baik malah justru menjatuhkan diri kita ke jurang tanpa dasar yang gelap penuh akan kesengsaraan. Peranan orang lain sangat lah berpengaruh terhadap proses mengenal diri melalui metode introspeksi diri. Jika kita tidak tahan terhadap tekanan yang kita hadapi saat proses mengenal diri selalu ada sudut pandang lain.

Proses mengenal diri adalah proses yang sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas diri yang dimana dapat menuju ke jalan kesuksesan. Kita juga harus mengenal diri sendiri dengan baik sebelum kita mengenal diri orang lain. Proses mengenal diri memiliki banyak cara dan tergantung dari karakteristik manusia tersebut. Manusia yang dapat mengenal dirinya dengan baik makan dia akan lebih unggul dari manusia lainnya. Maka jangan takut mengeksplore diri anda sendiri. Baik dengan introspeksi diri maupun car acara yang lain.

Daftar Pustaka

v  Azizah, Iim. 2012. Mengenal Diri Sendiri. https://www.google.co.id/amp/s/iimazizah.wordpress.com/2012/10/22/mengenal-diri-sendiri/amp/ diakses pada (11 september 2018)

v  Putriyanti, Dita. 2014. Perubahan Diri Dimulai Dari Mengenal Diri Sendiri. https://www.kompasiana.com/ditaputriyanti/54f695bea333116a018b4fe0/perubahan-diri-dimulai-dari-mengenal-diri-sendiri , diakses pada (11 september 2018)

v  Wilujeng, Djayanti Dyah. 2012. Memahami Diri Sendiri. http://djayantidyah.blogspot.com/2012/02/memahami-pribadi-diri-sendiri-dan-orang.html?m=1 . diakses pada (11 September 2018)