Laman

Selasa, 11 September 2018

Mengenal Diri Sebagai Pondasi Untuk Pengembangan Diri

Oleh : 
Farah Dita Salsabila
( @J04-Farah, @ProyekJK01 )

Pada dasarnya, setiap manusia pasti ingin mengembangkan dirinya sendiri menjadi lebih baik dan lebih matang dari sebelumnya, bukan? Hal ini tidak dapat tercapai jika tidak ada kemauan untuk berupaya mengembangkan kepribadian dalam diri kita sendiri. Seberapa jauh lingkungan mendorong untuk perkembangan terhadap konsep diri seseorang dan seberapa jauh seseorang tersebut merasa dirinya perlu belajar agar lebih baik lagi, menentukan sejauh mana kepribadian seseorang terwujud.

    Untuk mengetahui sudah mencapai manakah tingkat optimal perkembangan kepribadian kita sendiri, kita harus mengenal diri terlebih dahulu. Menurut Elihami (2018), mengenal diri sendiri berarti memperoleh pengetahuan tentang totalitas diri yang tepat, yaitu menyadari keunggulan dan kelemahan yang ada pada diri sendiri. Dengan mengenal diri secara tepat, akan diketahui konsep diri yang tepat pula, dengan berupaya mengembangkan sisi positif dan menghilangkan sisi negatif. 

KONSEP DIRI


    Menurut John Robert Powers (1977), konsep diri adalah kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi: siapa aku, apa kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku, apa perananku, dan apa keinginanku. Hal tersebut berkaitan pula dengan self esteem (harga diri) dari setiap individu. Menurut Coopersmith (1967), self esteem  adalah evaluasi yang dibuat oleh individu dan biasanya berhubungan dengan penghargaan terhadap dirinya sendiri, hal ini mengekspresikan suatu sikap setuju atau tidak setuju dan menunjukkan tingkat di mana individu itu meyakini diri sendiri apakah dia mampu, penting, berhasil atau berharga terhadap sekitarnya. Kemudian, untuk mengetahui konsep diri yang ada dalam diri individu, dipastikan untuk melakukan proses self awareness (kesadaran diri) yang didefinisikan sebagai proses di mana individu mengarahkan perhatian kepada dirinya untuk mengetahui konsep diri yang ada dalam dirinya (Dayakisni dan Hudaniah, 2003).

    Pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri dapat terbagi menjadi 2, yaitu konsep diri negatif dan konsep diri positif. Dengan mengetahui di manakah posisi kita saat ini, seseorang dapat menilai konsep dirinya mengarah kemana. Adapun ciri-ciri konsep diri positif dan negatif: 

Ciri-ciri konsep diri positif:
1. Memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang dirinya 
2. Mempunyai harapan yang realistik 
3. Mempunyai self esteem yang tinggi atau penghargaan diri yang sehat. 

Ciri-ciri konsep diri negatif
1. Kurangnya pengetahuan tentang diri sendiri
2. Harapan-harapan yang tidak realistik dan terlalu tinggi
3. Rendahnya self esteem atau penghargaan diri yang kurang sehat

    Di poin nomor 3 dibahas tentang self esteem, saya sendiri sudah menjelaskan apakah definisi dari self esteem tersebut di atas. Lantas, bagaimana bisa tahu bahwa kita mempunyai sisi penghargaan diri yang sehat atau tidak sehat? Jadi, semakin seseorang merasa dapat mencapai standar atau harapan-harapannya, ia akan merasa nyaman dan menyukai dirinya, maka semakin tinggilah penghargaan terhadap dirinya sendiri. Sebaliknya, semakin besar perbedaan antara 'saya saat ini' dengan 'saya seharusnya menjadi apa', berarti semakin rendah penghargaan terhadap dirinya sendiri.

CARA MENGENAL DIRI  


Melalui Visualisasi atau Indra Penglihatan
Gambaran melalui pandangan mata kita adalah sesuatu hal yang sangat ampuh untuk menggambarkan keinginan kita. Sebagai contoh, ketika kita melihat seseorang sedang memainkan alat musik sambil bernyanyi. Kita merasakan larut dalam alunan musik serta merdu suaranya. Kondisi ini sesungguhnya menunjukan bahwa kita senang dengan musik dan cara untuk mewujudkannya adalah mendengarkan musik.

Melalui Perasaan
Perasaan dapat menggambarkan diri kita, apakah kita memiliki perasaan halus ataupun sensitif. Sebagai contoh, bila kita melihat seorang pengemis yang sedang meminta-minta di jalanan mengharapkan setimpal uang dari orang yang berlalu lalang. Melihatnya, pasti perasaan iba kita muncul dan kita cenderung tidak ingin sampai menjadi sepertinya. Nah, inspirasi darinya ini yang menjadi pendorong bagi kita untuk lebih giat dan tekun supaya di masa depan akan sukses. Disini perasaan kita sedang bekerja, sehingga kita termotivasi.

Melalui Pikiran
Kenali pikiran-pikiran Anda dengan cara melatihnya terus menerus, jangan biarkan pikiran kita menjadi tumpul. Cara melatihnya adalah dengan mengisinya dengan informasi yang bermanfaat.

MANFAAT MENGENAL DIRI


  • Mampu menentukan jalan hidup, dalam menjalani kehidupan kita akan dihadapkan pada berbagai pilihan. Tentu kita akan jauh lebih mudah menentukan pilihan yang tepat, bila kita sudah mengenali diri sendiri, bukan?
  • Mudah mencari solusi, jika kita dihadapkan dengan beberapa masalah, kita akan lebih mudah mencari solusi tepat kalau kita sudah mengenali diri sendiri. Semisal dalam menyelesaikan masalah Anda butuh masukan orang lain, tentu Anda akan lebih mudah mencari solusi dengan meminta saran dari orang terdekat yang sudah menjadi pilihan Anda. 
  • Membantu berkompromi dengan diri sendiri, ketika kita dihadapkan pada sebuah masalah, dengan keberhasilan kita mengenali diri sendiri akan membantu kita untuk berkompromi dengan diri sendiri dan orang lain dalam berbagai situasi. 
  • Mampu hidup bermasayarakat, dalam hidup bermasyarakat tentu kita dihadapkan pada ragam kepribadian. Untuk memahami kepribadian orang lain, tentu kita juga harus bisa mengenali kepribadian kita dulu. Bagaimana bisa mengenal orang lain dengan baik kalau belum bisa mengenal diri sendiri? 
  • Mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan, masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan. Saat mencoba mengenali diri sendiri, kita akan mengetahui kelebihan dan kekurangan yang kita miliki dan cenderung untuk berupaya meningkatkan kelebihan dan memperbaiki kekurangan yang kita miliki.
  • Mampu menerima kondisi diri, ketika kita mulai mengerti kelebihan dan kekurangan yang kita punya, tentu kita turut terbantu pula untuk menerima dengan ikhlas segala kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Begitu juga keikhlasan menerima dan bertoleransi terhadap kelebihan dan kelemahan orang lain. Supaya tidak ada perasaan iri berlebih yang memberikan efek buruk bagi diri sendiri dan orang lain.
  • Mampu mengetahui potensi diri, dengan mengetahui potensi-potensi yang ada pada diri, kita bisa mengoptimalkannya untuk mencapai kesuksesan dalam karir dalam kehidupan.


KESIMPULAN 

 

    Sangat penting bagi kita untuk mengenal diri sendiri, karena itu merupakan pondasi terkuat untuk pengembangan diri. Kenali pula diri kita dari kelemahan maupun kekuatan, agar kita dapat memaksimalkan potensi yang kita miliki dan dapat mengelola kelemahan menjadi kekuatan. Apabila kita berhasil mengenal diri sendiri, maka besar kemungkinan kita akan mampu menguasai diri serta mengendalikan diri. Ingatlah selalu bahwa orang yang menghalangi kita adalah diri sendiri, jadi kalahkan musuh terbesar dalam diri kita untuk mencapai kehidupan yang sukses. 


DAFTAR PUSTAKA


- Shintaviana, Fransisca Vivi dan Dr. G. Arum Yudarwati. Konsep Diri serta Faktor-Faktor Pembentuk Konsep Diri Berdasarkan Teori Interaksionisme Simbolik. http://e-journal.uajy.ac.id/5781/1/jurnal.pdf

1 komentar:

  1. @j03-angga
    Kita harus mengenal diri kita agar kita dapat menentukan masa depan yang lebih baik

    BalasHapus