Laman

Rabu, 19 September 2018

 BERANI JUJUR ITU HEBAT!


Oleh:Rizky Arya Pratama(@J02-rizky,@ProyekJK02)




ABSTRAK: 
Berani jujur dalam kehidupan adalah tuntunan kebutuhan, yang selalu di junjung di masyarakat apapun, karena itu tidak ada kehidupan yang bahagia, aman, tentram, dan selamat, tanpa kejujuran. Dengan demikian, sang generasi harus menjadikan jujur sebagai bagian dari kepribadian yang abadi. Maka siapapun dalam hidup ini harus selalu melatih dan berproses untuk menjadi orang jujur. Dan secara logika jujur itu bermanfaat bagi kehidupan manusia, bukan dalam hubungannya dengan sang pencipta tetapi juga dalam hubungan dengan sesama manusia dan alam semesta. Bahkan hewanpun tidak akan luput dari kebohongan. Artinya belajar ketidakjujuran lewat hewan, pada saatnya manusia pun akan menjadi korban kebohongan kita.(Anggun.2012)


KATA KUNCI:JUJUR,MANFAAT BERBUAT JUJUR,DAPAT DIPERCAYA

      Jujur adalah sikap atau sifat seseorang yang menyatakan sesuatu degan sesungguhnya  dan apa adanya, tidak di tambahi ataupun tidak dikurangi. Sifat jujur ini harus dimiliki oleh setiap manusia, karena sifat dan sikap ini merupakan prinsip dasar dari cerminan akhlak seseorang. Jujur juga dapat menjadi cerminan dari kepribadian seseorang bahkan kepribadian bangsa. Oleh sebab itulah kejujuran bernilai tinggi dalam kehidupan manusia. Kejujuran banyak dicontohkan langsung oleh Rasulullah. Dapat kita ambil keteladanan dari Rasul kita Nabi Muhammad saw. Yang memiliki sifat wajib bagi Rasul, salah satunya “amanat” yang berarti dapat dipercaya.(Brian.2012)

Manfaat Kejujuran

Jujur merupakan sikap terpuji yang dianjurkan oleh agama, ia selalu bersanding dengan kebenaran yang harus dikawal dan ditegakkan, bahkan Allah SWT menyebut diri-Nya dengan Al-Haq yang artinya Maha Benar.
Begitu juga para nabi dan Rasul-Nya selalu mempunyai sifat Ash-Shidq yang berarti jujur. Jujur mempunyai banyak manfaat dan khasiat bagi pelakunya baik di dunia maupun di akhirat kelak.

 Manfaat kejujuran Bagi Diri Sendiri Dan Orang Lain
  1. Tidak terbebani
Satu kebohongan yang kita lontarkan akan memicu kebohongan lainnya. Hal ini akan membuat kita terbebani karena pada dasarnya hati lebih nyaman dengan sikap jujur. Oleh sebab itu sudahi kebohongan yang anda buat. Cobalah bersikap jujur. Meskipun pada awalnya pahit namun untuk seterusnya anda tidak akan terbebani. Hidup pun lebih nyaman dan anda bisa melakukan hal positif lainnya karena rasa tak terbebani tersebut.
  1. Percaya pada diri sendiri
Kejujuran juga akan membuat lebih percaya terhadap diri sendiri. Anda akan lebih optimis dan mau berubah menjadi lebih baik untuk kedepannya. Jika anda saja sudah percaya terhadap diri sendiri, maka oranglain pun akan lebih mudah menaruh kepercayaan terhadap anda. Oleh sebab itu selalu junjung tinggi kejujuran demi kebaikan anda dan oranglain.
  1. Orang lain akan merasa nyaman dengan anda
Karena anda adalah pribadi yang terkenal jujur, maka orang lain yang berhubungan dengan anda pun akan selalu merasa nyaman. Mereka akan selalu yakin bahwa anda tidak akan mengecewakan siapapun yang menaruh kepercayaan karena kejujuran yang anda miliki. Hal ini tentu akan membuat anda bisa diterima bergaul di kalangan manapun berkat sifat jujur yang anda junjung.
  1. Harga diri terjaga
Orang yang kerap berbohong akan ditempatkan di strata bawah pada lingkaran pergaulan. Hal ini tentu akan membuat harga diri siapapun menjadi turun. Berbeda dengan yang kerap menjunjung kejujuran maka akan mudah dipercaya dan harga diri pun lebih terjaga. Wibawa orang yang jujur juga akan terjaga. Baik itu di kalangan teman, keluarga, hingga lingkungan masyarakat yang lebih luas.
  1. Merasa dekat dengan Tuhan
Sikap jujur merupakan salah satu fitrah atau naluriah yang diberikan Tuhan sebagai bekal un.tuk hidup di dunia. Jika anda menjaga fitrah yang diberikan Tuhan maka hati akan merasa lebih tentram dan merasa dekat dengan ajaranNya. Budaya jujur ini adalah ajaran yang luhur dan menjadi salah satu pondasi kokoh dalam hubungan dengan Tuhan serta orang lain.
Kesimpulan

a.     Jujur kepada Allah, yaitu menepati janji untuk taat terhadap semua perintah Allah dan meninggalkan laranganNya. Larangan Allah yang berkaitan dengan kejujuran ialah sifat munafik. Sifat munafik ditandai; apabila berbicara ia berbohong, kalau berjanji ia mengingkari janjinya, dan jika dipercaya ia berkhianat. Sifat-sifat munafik ini kelihatannya tumbuh subur dan sangat mengakar sekali.

b.     Jujur terhadap sesama manusia, yaitu menjaga sesuatu yang diterima dan menyampaikannya kepada yang berhak menerimanya. Kejujuran seperti ini sangat dituntut untuk dapat diterapkan terutama oleh para penguasa dan Ulama’ dalam membimbing masyarakat.

c.     Jujur kepada diri sendiri. Allah telah membekali manusia dengan akal untuk membedakan yang hak dan batil. Pada tataran ini, banyak manusia yang mengkhianati dirinya sendiri dengan mengambil harta yang bukan miliknya. Prilaku seperti inilah yang membuat suburnya korupsi di tanah air ini.

d.     Membiasakan perilaku jujur harus dilakukan dimana pun kita berada dalam kehidupan sehari-hari.(Ujang.2018)

DAFTAR PUSTAKA:



1 komentar:

  1. @J01-Triyatno
    Baru tahu ternyata jujur banyak arti nya dalam kehidupan ini, thx u

    BalasHapus