Goldfried dan Merbaum, mendefinisikan kontrol
diri sebagai suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur dan
mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu kearah konsekuensi
positif.
Menurut Yudiono (2017), cara untuk mengendalikan diri
adalah
1.
Menenangkan diri
2. Berempati
Pemicu marah terkadang hal sepele. Untuk menghindari
masalah sepele ini menjadi besar, berempatilah. Empati adalah keadaan mental
yang membuat kita merasakan keadaan atau pikiran orang lain. Kita mungkin akan
sedikit susah berempati karena merasa diri lebih superior. Namun, kuatkanlah
melakukannya karena memang tujuan kita adalah meredam marah.
3. Mengingat
dampak negatif yang akan terjadi
4. Menganggap
hari terakhir Anda hidup
5. Memaafkan
dan melupakan
6. Membaca
ta’awudz dan berwudhu untuk yang beragama Islam
7.
Berolahraga
Dapat di simpulkan, pengendalian diri adalah tindakan
mengendalikan atau mengarahkan tingkah laku seseorang, sebagai upaya pencegahan
(preventif), sebagai suatu tindakan penundaan pemuasan kebutuhan, sebagai suatu
keterampilan, keahlian, potensi, perbuatan untuk pembinaan tekad. Berdasarkan
pengertian yang telah diuraikan, maka pengendalian diri dalam penelitian ini
memiliki maksud sebagai kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk mengarahkan
dirinya mendekati tujuan yang diharapkan dengan jalan mendisiplinkan diri dan
melakukan penundaan terhadap perilaku yang dapat menghambat pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan.
Daftar Pustaka
Rahayu, Srikandi. 2015. Pengertian Pengendalian diri. http://seputarpengertian.blogspot.co.id. Di akses pada tanggal 16 Nopember 2017.
Yudiono, Herman. 2017. 7 Cara Efektif Mengendalikan Emosi
Diri Sendiri. www.tipspengembangandiri.com. Di akses pada tanggal 16 Nopember 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar