@D03-Almira, @ProyekB10
Oleh, Almira Septemi Yuna
Dalam keadaan tertentu kita kadang sulit untuk mengendalikan diri sendiri di mana banyak hal yang sangat membuat kita ingin marah dan berontak terhadap sesuatu hal yang membuat kita ingin marah.
Kecerdasan
emosional juga mencakup kesadaran diri sendiri dan mengendalikan dorongan hati,
ketekunan, semangat dan motivasi diri dan kendali dorongan hati, ketekunan,
semangat dan kecakapan sosial
Agar
usaha mengendalikan emosi, pikiran dan fisik berhasil maka kamu perlu
menerapkan strategi kendali diri sebagai berikut:
1.
Disipilin Diri
Jika
kita sudah mampu mendisiplinkan diri kita sendiri untuk mengendalikan emosi,
pikiran dan fisik, maka dengan sendirinya kemampuan kita untuk meraih sukses
juga menjadi lebih baik. Misalnya, kita akan lebih mampu mengendalikan
perubahan yang terjadi disekitar kita agar dapat menunjang sukses kita.
Kitajuga bisa mengendalikan permasalahandisekitar kita. Dengan mengubah
permasalahan menjadi kesempatan sukses,kita pun bisa lebih baik dalam mengatur
waktuuntuk beraktivitas lebih cerdas.
2.
Motivasi Diri yang Tinggi
Orang
yang peduli akan menunjukkan prestasi yang lebih baik dalam segala hal yang ia
kerjakan.Orang yang peduliakan bekerja dengan sungguh-sungguh karena ia peduliakan
hasil akhir yang akan dicapai.Kepedulian muncul karena dorongan dari dalam
ataupun dorongan dari luar.
Dorongan
atau motivasi dari dalam diri sendiri muncul karena keinginan ataupun harapan
yang kuat untuk meraih sukses.Jadi,temukan harapan atau keinginan yang
kuat, yang pencapaiannya bisa membuat kita menitikkan air mata bahagia.
Misalnya mimpi untuk menyekolahkan gratis 50 anak tidak mampu dari
lingkungan kita.
Doronganatau
motivasi bisajuga datang dari luar (orang tua,kakak,adik,sahabat,atau ustadz
yang menjadi panutan kita). Motivasi dari luar bisa pula datang dari sebuah
peristiwa; (kegagalan,kemenangan,ataupun kesedihan. Pengalaman buruk menjadi
korban kecelakaan,bisa saja mendorong kita untuk aktif memberikan penerangan
kepada orang lain. Atau masyarakat umum untuk menggunakan sabuk pengaman dan
berdisplin dalam kendaraan.Pengalaman terhadap saudara dekat yang terlena suatu
penyakit, juga bisa memotivasi kita untuk melakukan riset mengenai penyakit
tersebut.
3.
Percaya Diri
Jika
kita sendiri tidak percaya bahwa kita bisa meraih sukses, bagaimana kita bisa
meyakinkan orang lain untuk mendukung kita meraih sukses? Misalnya kita usaha
jual beli barang, jika kita tidak yakin terhadap barang yang kita
tawarkan,lebih baik tidak usah berjualan, soalnya kita pasti tidak mampu
meyakinkan calon pembeli untuk membeli barang yang kita tawarkan.Kita aja tidak
yakin,bagaimana orang lain mau yakin?
4.
Pengembangan Diri
Keinginan
untuk selalu mengembangkan diri merupakan salah satu faktor kunci dalam memupuk
kemampuan kita mengendalikandiri.Misalnyadengan mempelajari teknik-teknik
mengatur waktu yang efektif, kita bisa mencoba untuk megendalikan waktu
(bukan kita yang dikendalikan).
Yang
penting diperhatikan di sini adalah kita perlu mengembangkan diri kita secara
terus-menerus. Sehingga kita bisa benar-benar menjadi ahli di bidang yang kita
tekuni agar kita bisa memupuk rasa percaya diri yang tingi, dan membuat
orang menaruh kepercayaan tinggi atas kemampuan kita. banyak sekali sumber yang
dapat kita manfaatkan untuk mengembangkan diri. Kita bisa belajar dari
pengalaman diri sendiri dan juga pengalaman orang lain.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar