Laman

Senin, 08 Januari 2018

Mengendalikan Diri







@D03-Almira, @ProyekB10
Oleh, Almira Septemi Yuna






Dalam keadaan tertentu kita kadang sulit untuk mengendalikan diri sendiri di mana banyak hal yang sangat membuat kita ingin marah dan berontak terhadap sesuatu hal yang membuat kita ingin marah.
Kecerdasan emosional juga mencakup kesadaran diri sendiri dan mengendalikan dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan kecakapan sosial
Agar usaha mengendalikan emosi, pikiran dan fisik berhasil maka kamu perlu menerapkan strategi kendali diri sebagai berikut:
1.  Disipilin Diri
Jika kita sudah mampu mendisiplinkan diri kita sendiri untuk mengendalikan emosi, pikiran dan fisik, maka dengan sendirinya kemampuan kita untuk meraih sukses juga menjadi lebih baik. Misalnya, kita akan lebih mampu mengendalikan perubahan yang terjadi disekitar kita agar dapat menunjang sukses kita. Kitajuga bisa mengendalikan permasalahandisekitar kita. Dengan mengubah permasalahan menjadi kesempatan sukses,kita pun bisa lebih baik dalam mengatur waktuuntuk beraktivitas lebih cerdas.
2.  Motivasi Diri yang Tinggi
Orang yang peduli akan menunjukkan prestasi yang lebih baik dalam segala hal yang ia kerjakan.Orang yang peduliakan bekerja dengan sungguh-sungguh karena ia peduliakan hasil akhir yang akan dicapai.Kepedulian muncul karena dorongan dari dalam ataupun dorongan dari luar.
Dorongan atau motivasi dari dalam diri sendiri muncul karena keinginan ataupun harapan yang  kuat untuk meraih sukses.Jadi,temukan harapan atau keinginan yang kuat, yang pencapaiannya bisa membuat kita menitikkan air mata bahagia. Misalnya mimpi untuk menyekolahkan gratis 50 anak  tidak mampu dari lingkungan kita.
Doronganatau motivasi bisajuga datang dari luar (orang tua,kakak,adik,sahabat,atau ustadz yang menjadi panutan kita). Motivasi dari luar bisa pula datang dari sebuah peristiwa; (kegagalan,kemenangan,ataupun kesedihan. Pengalaman buruk menjadi korban kecelakaan,bisa saja mendorong kita untuk aktif memberikan penerangan kepada orang lain. Atau masyarakat umum untuk menggunakan sabuk pengaman dan berdisplin dalam kendaraan.Pengalaman terhadap saudara dekat yang terlena suatu penyakit, juga bisa memotivasi kita untuk melakukan riset mengenai penyakit tersebut.
3.  Percaya Diri
Jika kita sendiri tidak percaya bahwa kita bisa meraih sukses, bagaimana kita bisa meyakinkan orang lain untuk mendukung kita meraih sukses? Misalnya kita usaha jual beli barang, jika kita tidak yakin terhadap barang yang kita tawarkan,lebih baik tidak usah berjualan, soalnya kita pasti tidak mampu meyakinkan calon pembeli untuk membeli barang yang kita tawarkan.Kita aja tidak yakin,bagaimana orang lain mau yakin?
4. Pengembangan Diri
Keinginan untuk selalu mengembangkan diri merupakan salah satu faktor kunci dalam memupuk kemampuan kita mengendalikandiri.Misalnyadengan mempelajari teknik-teknik mengatur  waktu yang efektif, kita bisa mencoba untuk megendalikan waktu (bukan kita yang dikendalikan).
Yang penting diperhatikan di sini adalah kita perlu mengembangkan diri kita secara terus-menerus. Sehingga kita bisa benar-benar menjadi ahli di bidang yang kita tekuni agar kita bisa memupuk  rasa percaya diri yang tingi, dan membuat orang menaruh kepercayaan tinggi atas kemampuan kita. banyak sekali sumber yang dapat kita manfaatkan untuk mengembangkan diri. Kita bisa belajar dari pengalaman diri sendiri dan juga pengalaman orang lain.

 Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar