@D20-Novia, @ProyekB07
Oleh Novia Nila Sutarman
Menjadi pribadi
yang menyenangkan memang perlu diusahakan. Karena ia tidak muncul
dari keturunan ataupun diwariskan dari orang tua. Pribadi menyenangkan adalah
hasil usaha untuk berbuat baik kepada orang lain.
Bagaimana cara menjadi pribadi yang menyenangkan menurut Islam yang bisa anda lakukan?
Bagaimana cara menjadi pribadi yang menyenangkan menurut Islam yang bisa anda lakukan?
1. Tersenyumlah
Rasulullah SAW wajib kita contoh pribadinya termasuk cara
beliau menyenangkan orang lain. Salah satunya anjuran beliau untuk memberikan
senyum kepada saudara muslim yang lain. senyum kepada orang lain disaat bertemu
bisa membuat engkau menjadi pribadi yang menyenangkan. Kelihatan menjadi lebih
ramah.
2. Jangan Sungkan Menyapa Orang Lain
Menyapa orang lain membuat ia merasa diperhatikan dan merasa
dihargai. Menyapa orang lain hendaknya dengan sesuatu yang baik. Di dalam
Islam, ummatnta diajarkan untuk senantiasa mengamalkan saling sapa diantara
mereka dengan salam. Saling memberi ucapan salam kepada mereka satu sama lain.
3. Hindari Berburuk Sangka
Orang yang bisa diterima di dalam pergaulan adalah orang
yang mampu memperlakukan orang sama satu sama lain. ntuk memperlakukan orang
lain sama maka salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah menghindari buruk
sangka kepada orang lain. Buruk sangka membuat kita menjadi curiga kepada orang
lain, berpikiran negatif. Sehingga ini berakibat kepada sikap dan perlakuan
kita kepada orang tersebut. Padahal, bisanya prasangka itu tidak sesuai dengan
yang semestinya pada orang lain. Kita harus menggali lebih dalam penyebab orang
lain melakukan keburukan sebelum kita menyangkakan kepada sesuatu yang
tidak-tidak.
4. Berilah Empati
Sifat empati adalah kemampuan seseorang untuk ikut merasakan
dan memahami apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh orang lain. Karena
sesungguhnya solusi atau nasihat yang engkau berikan kepadanya merupakan salah
satu tanda engkau berempati, peduli terhadap orang lain.
5. Jadilah Pendengar yang Baik
Kita biasanya akan susah menjadi orang yang berempati kepada
orang lain, jika kita tidak mampu menjadi pendengar yang baik. Pendengar yang
baik mampu dan mau mendengarkan penjelasan orang lain sebelum ia bertindak atau
mengambil keputusan. Seorang ibu atau istri yang tidak mau mendengarkan
penjelasan anak atau suaminya, maka bisa membuat hubungan menjadi tidak
harmonis.
6. Rendah Diri
Berusaha untuk selalu rendah hati dalam pergaulan akan
menjauhkan kita dari sifat selalu merasa benar. Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam benci kepada orang yang berdiri menghormatinya. dari Anas
radhiyallahu 'anhu berkata, " Tak seorang pun yang mereka cintai lebih
dari cinta mereka kepada Rasulullah SAW, tapi jika mereka melihat Rasulullah
SAW mereka tidak berdiri untuk menghormatinya karena beliau membenci hal yang
demikian. (HR. Ahmad Dan Tirmadzi.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar