@D05-Yulia, @ProyekB08
oleh : Yulia Puspitasari
Assalamu’alaikum wr.wb
Numpukk…numpukkk..numpukk. tugas
numpuk, hahahah curahan hati baget. Lupakan, karena kali ini kita bukan bahas
seberapa banyak tugas saya, berapa tinggi tugas yang numpuk dimeja melainkan kali
ini kita akan membahas mengenai 14 karakter unggul yang ke-8 mengikuti
perubahan. Dalam artian mengikuti perubahan dapat dikatakan bahwa sikap yang
mudah beradaptasi dengan segala sesuatu yang baru.
Apa yang kita pikirkan ketika
akan memasuki lingkungan yang benar-benar baru? Takut? Penasaran? Pasti banyak
tanda tanya besar di kepala kita. Sering kali kita takut bahkan menolak masuk
ke lingkungan baru hanya karena bayangan atau pikiran kita. Padahal, apa yang
kita pikirkan belumlah tentu benar. Informasi yang kita dapat tentang
lingkungan baru tersebut pun bisa jadi hanya dari satu sisi atau sebuah
kebetulan. Namun, ketakutan akan ketidakpastian di lingkungan baru sangatlah
wajar.
Sedikit cerita, sewaktu saya
masuk di sekolah menengah atas negeri di Jakarta dan saya merupakan orang
satu-satunya di SMA itu dari SMP sebelumnya. Saya benar-benar tidak mengenal
siapa-siapa. Dengan modal sok asik, sok kenal akhirnya saya mempunyai banyak
teman. Walaupun memang awalnya malu, itu merupakan sesuatu hal yang wajar.
Namun, jikalau tidak merubah sikap pemalu itu, mungkin saja saya terus-menerus
tidak akan kenal siapa-siapa. Sederhananya, tidak akan merugi jikalau memiliki
sikap yang mudah berubah mengikuti perubahan karena dampak positifnya akan
datang silih berganti dari berbagai aspek.
Pasti miris bukan jikalau
kita tidak bisa mengikuti perubahan yang ada? So, adapun kiat-kiat kita dalam menyikapi
perubahan yang ada.
1.harus menerima apapun
situasi atau kritis yang melanda. Jangan menolak dengan berpura-pura tak
terjadi. Tak perlu melawan perubahan. Yang paling penting di kondisi ini adalah
mengetahui cara mengendalikan stress.
2. harus punya keyakinan
kuat bahwa segala sesuatu ada waktunya. Semua krisis, musibah atau sesuatu yang
baru terjadi di kehidupan bukanlah peristiwa menetap.
3. fokus pada kekuatan dan
peluang kea rah yang lebih baik dan bukan pada kelemahan atau musibahnya.
Disini perlu memiliki sikap posisi terus menerus.
4. terus mempunyai rasa
kemampuan untuk belajar dari sebuah pengalaman.
5. mencoba mengembangkan
rasa syukur atas musibah yang menimpa.
6. mengembangkan sikap
aktif, tidak berdiam diri. Ambil bagian dalam mengatasi krisis, dan
mengendalikan perubahan yang terjadi.
Hayooo.. hayooo.. semoga
pembahasan kali ini bermanfaat yaa. Wassalamu’alaikum wr.wb
DAFTAR PUSTAKA :
FIRMANSYAH, MARDA. 2015. MENGAPA HARUS BERUBAH?. https://firmanetwork.blogspot.co.id/2015/08/mengapa-harus-berubah.html
INDRAWANTO, EVI. 2012. 6 CARA MENYIKAPI PERUBAHAN. http://www.eviindrawanto.com/2012/09/6-cara-menyikapi-perubahan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar