Oleh: M. Abi Haykal
Setiap
kemampuan berpikir manusia sangatlah tidak ada habisnya. Manusia selalu mencari
sesuatu kearah yang lebih baik agar kesejahteraan dapat digenggam dalam
hidupnya. Namun tidak sepenuhnya sesuatu itu mudah diterima dan baik untuk kita
baik itu berupa informasi dan juga perubahan kultur zaman yang mempengaruhi
kualitas sosial masyarakat. Memiliki prinsip sangat berhubungan erat dengan
perubahan yang kita lalui. Kebanyakan masyarakat parokial lebih tertutup dan
ideologinya menganggap bahwa segala sesuatu yang membuat perubahan selalu buruk
tanpa menyeleksinya terlebihnya dahulu. Lalu bagaimana dapat membuat perubahan
tanpa kita menunggu sebuah perubahan? Itulah hal menarik yang sebenarnya setiap
manusia dapat menggali hal tersebut.
Thomas Alva
Edison berhasil menciptakan bola lampu. Berdasarkan sejarah, Edison sangat tekun bereksperimen dengan bola lampu gasnya. Dia tidak hanya duduk
diam saja di laboratoriumnya, melainkan berpetualang ke seluruh dunia untuk mencari bahan yang cocok untuk dipijarkan
di dalam bola lampu. Setelah masa-masa yang sulit, iamengalami kurang
lebih 2000 eksperimen yang gagal, namun pada akhirnya Edison sukses menciptakan bola lampu listrik pertama didunia. Bukan tentang kegigihan dan kesabaran
saja, tapi saya baru mengetahui sebuah
hal baru, bahwa untuk mencapai kesuksesan, Thomas Alva
Edison bersedia melakukan 2000 perubahan. Edison melakukan perubahan sebanyak 2000 kali pada rancangannya. Ia
memutuskan untuk terus mengubah dan memperbaiki ribuan kali sampai akhirnya
sukses itu menjadi hak beliau.
Menurut saya sendiri perubahan itu ada dua tipe, yang pertama perubahan social
yang terjadi pada masyarakat beserta pola budayanya, apalagi diera globalisasi.
Dan satu lagi adalah perubahan dalam diri kita sendiri. Jika kita dapat membuat
perubahan pada diri sendiri, maka sangatlah mudah untuk dapat menghadapi
perubahan yang terjadi didalam masyarakat, apalagi dalam memilah dan memilih
sebuah arus perubahan.
Untuk perubahan sosial mengacu pada perubahan dalam
tatanan sosial dalam masyarakat. Perubahan sosial termasuk perubahan dalam
lingkungan, lembaga-lembaga sosial, perilaku sosial, dan hubungan sosial.
Perubahan sosial juga dapat mengacu pada gagasan kemajuan sosial atau evolusi
sosial budaya. Perubahan sosial dapat berlangsung dengan cepat ataupun dengan
lambat dan pada umumnya tidak disadari oleh masyarakat. Orang hanya akan
mengetahui perubahan sosial ketika dia membandingkan kehidupan sosial di masa
lampau dengan masa kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar