Laman

Selasa, 14 November 2017

Mampu Beradaptasi Dengan Lingkungan Sekitar

@E12-Guntur,
Disusun Oleh : Guntur Wahyu Prasetiyo
 
 
 
                 
Dengan bertambah besarnya suatu perasahaan, makin bertambah banyak dan ruwetlah persoalan. Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan menghendaki seorang wirausaha untuk tidak takut men¬gambil keputusan dan bersedia menerima risiko-risiko tertentu. Kebanyakan orang takut mengambil risiko karena mereka ingin aman dan mengelakkan kegagalan. Namun, semua tahap pekerjaan pasti mengandung risiko. Wirausaha juga harus bisa bekerja di bawah tekanan-tekanan dari suatu kondisi. Mereka juga harus mengerti bahwa kemungkinan gagal selalu ada.
Definisi Resiko
" Adanya konsekuensi, sebagai dampak adanya ketidakpastian yang memunculkan dampak yg merugikan pihak pelaku usaha"
- Ketidak pastian (uncertainty)
- Konsekuensi yang memunculkan dampak merugikan
- Risiko dan pengambilan keputusan bisnis
- Hubungan antara : High Risk-High Return
                                                                
Motivasi mengambil resiko
- Menginginkan pengembalian yang sepadan (return)
 *mampu mengkalkulasikan resiko misal bandingkan deposito di bank 5% dengan bisnis kuliner 100%
-Karena kepepet sehingga tidak cukup waktu
* tidak mampu mengkalkulasikan resiko atau tidak tahu resiko yang di hadapi

Motivasi Risk Taking

"Didasari keinginan untuk mendapatkan tingkat pengambilan atau keuntungan yang sepadang dengan pengorbanan yang telah di keluarkan

Jenis Jenis Resiko Dalam Bisnis

1. Resiko Murni
Adalah resiko yang muncul akibat dari situasi atau keputusan yang konsekuensinya adalah kerugian
- resiko hilang atau rusaknya aset yang dimiliki akibat kebakaran, pencurian dan penggelapan
- resiko akibat tuntutan hukum pihak lain misalnya keracunan makanan yang gk kita jual
- resiko operasional lain nya
- bencana alam (force majeure) seperti banjir, hempa, angin topan, dll

2. Resiko Spekulatif
Adalah resiko yang muncul sebagai akibat dari situasi atau kepurusan yang konsekuensinya bisa kerugian atau keuntungan.
* Resiko perubahan harga
- Perubahan harga input, jika harga input naik maka perusahaan rugi
- Perubahan harga output jika harga output naik maka perusahaan untung.
* Resiko kredit yang terjadi dari transaksi kredit seperti utang dagang, jika pihak lain yang kita berikan kredit gagal bayar maka kita mengalami kerugian.

Bentuk kerugin akibat resiko

- Kerugian langsung
Nominal yang hrus di tanggung akibat dampak langsung risiko yang terjadi misalnya korsleting listrik sehingga mengakibatkan kebakaran
- Kerugian tidak langsung
*Kemungkinan sales/profit yang gagal di terima
* Munculnya biaya operasional tambahan
* Kesempatan investasi yang hilang
* Kerugian lainnya
Bagaimana Mengkalkulasi Resiko
a. Tentukan seberapa sering resiko tersebut terjadi ( frekuensi dan probability)
b. Tentukan dampak yang timbul dari resiko yang terjadi (dampak)
c. Hitung kemungkinan prediksi kerugian, dengan formula

DAFTAR PUSTAKA :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar