Oleh Rifqi Baihaqi
Lets Self Control
Pengendalian diri memang terasa sedikit mudah untuk
menerangkannya dengan tepat. Tetapi adakalanya pengendalian diri dikaitkan
dengan berbuat sesuatu, atau kadang kadang dihubungkan dengan kesulitan untuk
konsekuensi dari suatu perbuatan. Banyaknya bentuk pengendalian diri yang dapat
menyebabkan terasa sulit untuk merumuskan dalam bentuk karakter dari bahasa
heran seseorang dan terasa sulit dalam merumuskan kata – kata yang sederhana
dan mudah dimengerti. Tetapi jika kita amati bersama yang lebih jauh,
pengertian in selalu berkisar pada kesadaran dalam melakukan, kesedihan dalam
kemampuan.
Pengertian
Pengendalian Diri
Pengendalian diri
artinya pengarah & pengekang diri sehingga sikapnya terkontrol &
terkendali. Pengendalian diri merupakan faktor penting dalam kesuksesan
seseorang dalam menangani suatu permasalahan hidup.
Paling tidak ada tiga alasan pengendalian diri :
- Pertama,
mempunyai kecenderungan negatif dan positif dalam dirinya. Dan setan (iblis)
selalu melakukan berbagai upaya agar seseorang lebih didominasi oleh
kecenderungan negatif dalam dirinya.
- Kedua,
Penetapan seseorang untuk menempati sesuatu didahului dengan studikelayakan dan
pertimbangan.
-Ketiga,
Kegagalan besarmanusia dalam menjalankan tugas disebabkan oleh ketidakmauan
dalam mengendalikan diri. Perilaku manusia didasarkan pada karakteristik
dorongan dalam dirinya.
Contoh-Contoh
Pengendalian Diri
·
Contoh Pengendalian Diri
a. Pengendalian
diri terhadap hawa nafsu saat bertemu lawan jenis
b. Pengendalian
diri terhadap godaan mencontek
c. Pengendalian
diri terhadap nafsu amanah
·
Contoh Sikap Dan Perilaku Pengendalian Diri
a. Dalam
Keluarga
- Hidup sederhana tidak suka pamer harta kekayaan dan
kelebihannya.
- Tidak mengganggu ketentraman anggota keluarga lain.
- Tunduk dan taat terhadap aturan serta perintah orang tua.
b. Dalam
Masyarakat
- Mencari sahabat sebanyak-banyaknya dan membenci
permusuhan.
- Saling menghormati dan menghargai orang lain.
- Mengikuti segera aturan yang berlakudalam masyarakat.
c. Dalam Lingkungan sekolah Dan Kampus
- Patuh dan taat pada peraturan disekolah
- Menghormati dan menghargai teman, guru, karyawan, dll
- Hidup penuh kesederhanaan, tidak sombong dan tidak gengsi
untuk mencapai kesadaran adalah dengan mengerjakan sesuatu
yang sangat mudah, namun memerlukan disiplin. Konsepnya adalah “mengerti akan
apa yang dilakukan setiap saat”. Seseorang harus mengerti apa yang sedang
dilakukan. Sebagai contoh: jika kamu menggerak tanganmu, maka kamu harus tahu
bahwa kamu sedang menggerakkan tangan.
“Jika kamu menyadari bahwa kamu sedang sedih,
maka kesedihanmu akan hilang separuh.
Jika kamu menyadari bahwa kamu sedang gembira,
maka kegembiraanmu akan hilang separuh juga.
Tetapi jika kamu bisa merasakan hal tersebut,
maka hidupnya akan menjadi 20 kali lebih berharga”.
DAFTAR PUSTAKA
·
Majelis Pimpinan Muhammadiyah, Pendidikan
Akhlaq, 2012 - Yogyakarta
·
ΓΌ
http://haidarfzi.wordpress.com/2013/10/11/makalah-tentang-kecerdasan-emosi-
dan-pengendalian-diri/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar