Laman

Selasa, 28 November 2017

Pengendalian diri

Oleh : Fauzi Fathiyakan

         Pengendalian diri sebagai pengaturan proses-proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang mengatur dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu ke arah konsekuensi positif. Selain itu kontrol diri atau pengendalian diri juga menggambarkan keputusan individu yang melalui pertimbangan kognitif untuk menyatukan perilaku yang telah disusun untuk meningkatkan hasil dan tujuan tertentu seperti yang diinginkan. Menurut Wallston (dalam Sarafino, 2006) kontrol diri adalah perasaan individu bahwa ia mampu untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan yang efektif untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dan menghindari hasil yang tidak diinginkan.

Jenis dan Aspek Kontrol Diri
     Block  dan  Block  (dalam  Lazarus,  1976)  menjelaskan  ada  tiga  jenis kualitas kontrol diri, yaitu over control, under control, dan appropriate control.

   Over control merupakan kontrol diri yang dilakukan oleh individu secara berlebihan yang menyebabkan individu banyak menahan diri dalam beraksi terhadap stimulus. Under control merupakan suatu kecenderungan individu untuk melepaskan impuls dengan bebas tanpa perhitungan yang masak. Appropriate control merupakan kontrol individu dalam upaya mengendalikan impuls secara tepat.

Akibat Bersikap Mengendalikan Diri
  •  .    Bisa menjaga kehormatan diri
  •    Bisa menjaga terhindar dari sifat yang merugikan orang lain
  • .     Bisa menjadi teladan bagi orang lain
  • .  Bisa menyelesaikan segala permasalahan dengan lebih jernih.   
Hikmah mengendalikan diri :
  •        Dapat menahan emosi
  •        Dapat menghindari salah faham
  •        Sabar dalam menerima musibah
  • .      Terhindar dari sifat rakus
  • .     Menjaga dirihingga tak terisolasi dalam masyarakat    
   
   Contoh sikap pengendalian diri :
  1.    Bersabar dengan tidak membalas terhadap ejekan atau cemoohan tenman yang tidak suka terhadap kamu.
  2.      Memaafkan kesalahan teman dan orang lain yang berbuat “aniaya” kepada kita.
  3.    Ikhlas terhadap segala bentuk cobaan dan musibah yang menimpa, dengan terus berupaya memperbaiki diri dan lingkungan.
  4.     Menjauhi sifat dengki atau iri hati kepada orang lain dengan tidak membalas kedengkian mereka kepada kita. 
  5.    Mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah Swt. kepada kita, dan tidak merusak nikmat tersebut; seperti menjaga lingkungan agar selalu bersih, menjaga tubuh dengan merawatnya, berolahraga, mengonsumsi makanan dan minuman yang halal, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar