Laman

Sabtu, 18 November 2017

Adaptasi Sosial !!



Oleh : Lestarii Febriina Tanjung
                Apa itu adaptasi ? adaptasi adalah kemampuan untuk menyesuaikan dengan lingkungan atau lingkup yang baru. Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti bakal menemukan orang-orang baru di sekeliling kita. Dan kita pun harus bisa beradaptasi dengan mereka. Dan dalam kehidupan sehari-hari pun pasti kita tidak hanya berdiam diri saja. Atau contoh terdekatnya jika kita memasuki suatu lingkungan baru, baik itu seklah, kampus, perkantoran atau apapun itu kita sangat membutuhkan suatu kemampuan untuk berdaptasi.
                Model konsep adaptasi pertama kali dkemukakan oleh Callista Roy (1969). Konsep ini dikembangkan dari konsep individu dan proses adaptasi seperti diuraikan di bawah ini. Asumsi dari model adaptasi Roy adalah sebagai berikut :
·         Manusia adalah keseluruhan dari biopsikologi dan sosial yang terus-menerus berinteraksi dengan lingkungan
·         Manusia menggunakan mekanisme pertahanan untuk mengatasi perubahan-perubahan biopsikososial.
·         Setiap orang memahami bagaimana individ mempunyai batas kemampuan untuk beradaptasi. Pada dasarnya manusia memberikan respon terhadap semua ransangan baik positif maupun negatif.
·         Kemampuan adaptasi manusia yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya jika seseorang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan maka ia mmepunyai kemampuan untuk menghadapi ransangan baik positif maupun negatif.
·         Sehat dan sakit merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari dari kehidupan manusia.
Bagi manusia itu sendiri, adaptasi lebih diartikan ke bagaimana agar dia bisa diterima di suatu lingkungan baru tersebut. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi semisal ada saja seseorang yang memiliki sifat yang pendiam dan pemalu, akan sulit untuk berdaptasi di lingkungan barunya karena mungkin dia tertutup dan sullit untuk memulai komunikasi sehingga proses adaptasinya terhambat.
                Adapun karakteristik perubahan dapat dibedakn menjadi perubahan yang begitu misterius. Oleh karena itu, perubahan harus diciptakan setiap saat pula, bukan sekali-kali. Setiap satu perubahan kecil dilakukan seseorang maka akan terjadi pula perubahan-perubahan lainya.

REFERENSI GAMBAR

http://www.voluntarybenefitsmagazine.com/article/surviving-healthcare-reform.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar