Penting Nya Sikap Kepedulian Sosial
@D18-Rifqi , @ProyekB05
Oleh Rifqi Baihaqi
Pentingnya Kepedulian Sosial
A.Pengertian
Kepedulian Sosial
Perasaan bertanggung jawab atas kesulitan yang
dihadapi oleh sesama individu di mana seseorang terdorong untuk melakukan
sesuatu untuk mengatasinya. Peduli terhadap sesama dalam kehidupan
bermasyarakat identik diartikan sebagai perilaku baik seseorang terhadap orang
lain disekitarnya. Peduli terhadap sesama dari kemauan “memberi” bukan
“menerima”. Salah satu bentuk kepedulian sosial adalah mengasihi yang kecil dan
menghormati yang besar. Saat ini mulai banyak bermunculan sikap kepedulian
sosial, diantara berkembangnya sikap individualitas yang memposisikan
kepentingan kepribadian. Untuk membentuk rasa kepedulian sosial yang harus
ditumbuhkan adalah sikap peka, peka terhadap masalah sosial yang berkembang di
lingkungan sekitar tempat seorang individu itu tinggal. Sikap peka itu juga
melalui berbagai macam fase dalam kehidupan sehingga terlatih.
B.Manfaat Kepedulian
Sosial
· Memupuk sikap yang bersifat positif.
·
Lebih memperhatikan keadaan sekitar dan terjauh
dari sikap egois
·
Mengurangi beban orang lain.
·
Membuat orang lain menjadi bahagia.
·
Tercipta sikap gotong-royong.
·
Menumbuhkan keakraban dan kerukunan.
·
Tercipta pemerataan kesejahteraan.
·
Supaya tidak terjadi kesenjangan sosial.
·
Tercipta lingkungan yang menjunjung tinggi
persatuan.
·
Menumbuhkan rasa harmonis di lingkungan sekitar.
C. Cara Menumbuhkan Sikap Kepedulian Sosial
1. Mengamati Proses belajar melalui media massa salah satu contoh
yang ada pada saat ini. Pada kasus ini belajar menjadi cara untuk menunjukkan
anggapan atau aspirasi tentang masalah sosial yang saat ini terjadi. Perlu
ditambahkan jika seorang individu memperoleh penghargaan atas apa yang dia
lakukan maka individu akan mengulangi lagi perbuatan yang ia lakukan.
2. Melalui proses pemerolehan informasi verbal tentang kondisi
sosial orang yang dipandang lemah. Kemudian dapat ditarik kesimpulan tentang
apa yang dirasakan individu tersebut dan bagaimana bersikap dengan orang lemah.
Menurut, Jerome Bruner dalam teori Kognitif, dalam proses belajar melibatkan 3
proses yang terjadi dalam waktu yang bersamaan, yaitu;
• Mendapat
informasi baru
• Transformasi
informasi
• Evaluasi
3. Memulai penerimaan Penguat berupa konsekuensi logis yang
diterima seseorang setelah melakukan kepedulian sosial. Dari situ individu akan
belajar tentang hubungan antara sebuah perilaku dan konsekuensi yang ia
dapatkan. Kemudian seiring berjalannya waktu individu akan belajar untuk
meningkatkan perilaku yang baik. Penerapan pada Kehidupan Masyarakat
Sehari-hari Banyak sekali yang bisa kita terapkan tentang kepedulian sosial
pada kehidupan bermasyarakat. Salah satunya adalah mengajarkan kepedulian
sosial kepada anak-anak. Dengan mengajari sikap ini anak-anak akan memiliki
rasa peka akan lingkungan sekitarnya. Misalnya, memberi makan kepada orang yang
membutuhkan, atau memberi sedekah kepada pengemis, atau juga mengasihi anak
yatim piatu. Hal itu, nantinya akan terus berkembang dalam kepribadian anak dan
seiring berjalnnya waktu dia akan menyadari pentingnya peduli dengan individu
yang lainnya. Penerapan pada Kehidupan Mahasiswa dalam Kehidupan Sehari-hari
Saya yakin setiap mahasiswa pasti mempunyai kepedulian sosial terhadap terhadap
sesama. Misalnya saja kita mengadakan acara santunan anak yatim piatu yang
manfaatnya sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Selain mengadakan acara,
kita juga bisa menyisihkan sebagian gaji (bagi mahasiswa yang sudah bekerja)
untuk berzakat dan diberikan kepada orang yang lebih membutuhkan.
Kesimpulan
Sesungguihnya pintu-pintu
kepedulian sosial itu ada banyak sekali. Yang diperlukan adalah Kesadaran kita
untuk mau berbagi dengan sesama kehidupan ini, bukan hanya mementingkan ego
pribadi kita. Orang yang mengaku beriman, hakikatnya ‘bukan beriman’ (tidak
sempurna) kalau tidak peduli dengan orang-orang lemah di sekitarnya.
Dengan kepedulian sosial maka
akan tercipta keharmonisan sosial yang kuat, suasana kekeluargaan, dan saling
membantu satu sama lain. Sudah selayaknya kita yang diberikan anugerah yang tak
ternilai dari Allah Tuhan Yang Maha Pengasih ini, bersyukur dengan mau berbagi
dan peduli dengan sesama kehidupan yang membutuhkan pertolongan. Marilah kita
saling mengingatkan dan terus.
DAFTAR PUSTAKA
·
Antonius Atoshoki,dkk.2005.Relasi dengan
Sesama.Jakarta:Elexmedia Komputindo.
·
Epul Bugang , MINGGU, 13 JANUARI 2013 http://epulbugang.blogspot.co.id/2013/01/makalah-kepedulian-sosial.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar