Pengertian Kepedulian
Sosial
Kepedulian sosial yaitu
sebuah sikap keterhubungan dengan kemanusiaan pada umumnya, sebuah empati bagi
setiap anggota komunitas manusia. Kepedulian sosial adalah kondisi alamiah
spesies manusia dan perangkat yang mengikat masyarakat secara bersama-sama (Adler,
1927). Oleh karena itu, kepedulian sosial adalah minat atau ketertarikan kita
untuk membantu orang lain.
Lingkungan terdekat kita
yang berpengaruh besar dalam menentukan tingkat kepedulian sosial kita.
Lingkungan yang dimaksud di sini adalah keluarga, teman-teman, dan lingkungan
masyarakat tempat kita tumbuh. Karena merekalah kita mendapat nilai-nilai
tentang kepedulian sosial. Nilai-nilai yang tertanam itulah yang nanti akan
menjadi suara hati kita untuk selalu membantu dan menjaga sesama. Kepedulian sosial
yang di maksud bukanlah untuk mencampuri urusan orang lain, tetapi lebih pada
membantu menyelesaikan permasalahan yang di hadapi orang lain dengan tujuan
kebaikan dan perdamaian.
Jenis-jenis Kepedulian
Sosial
Kepedulian sosial dibagi
menjadi 3, yaitu:
- Kepedulian yang berlangsung
saat suka maupun duka
Kepedulian sosial
merupakan keterlibatan pihak yang satu kepada pihak yang lain dalam turut
merasakan apa yang sedang dirasakan atau dialami oleh orang lain.
- Kepedulian pribadi dan bersama
Kepedulian bersifat
pribadi, namun ada kalanya kepedulian itu dilakukan bersama. Cara ini penting
apabila bantuan yang dibutuhkan cukup besar atau berlangsung secara
berkelanjutan.
- Kepedulian yang sering lebih
mendesak
Kepedulian akan
kepentingan bersama merupakan hal yang sering mendesak untuk kita lakukan.
Caranya dengan melakukan sesuatu atau justru menahan diri untuk tidak melakukan
sesuatu demi kepentingan bersama.
Manfaat Kepedulian Sosial
1. Memupuk sikap yang bersifat positif.
2. Lebih memperhatikan keadaan sekitar dan terjauh
dari sikap egois.
3. Mengurangi beban orang lain.
4. Membuat orang lain menjadi bahagia.
5. Tercipta sikap gotong-royong.
6. Menumbuhkan keakraban dan kerukunan.
7. Tercipta pemerataan kesejahteraan.
8. Supaya tidak terjadi kesenjangan sosial.
9. Tercipta lingkungan yang menjunjung tinggi
persatuan.
10. Menumbuhkan rasa harmonis di lingkungan sekitar.
Cara
pembentukan sikap dan perilaku kepedulian sosial
- Mengamati dan Meniru perilaku
peduli sosial orang-orang yang diidolakan.
- Melalui proses pemerolehan
Informasi Verbal tentang kondisi dan keadaan sosial orang yang lemah
sehingga dapat diperoleh pemahaman dan pengetahuan tentang apa yang
menimpa dan dirasakan oleh mereka dan bagaimana ia harus bersikap dan
berperilaku peduli kepada orang lemah.
- Melalui penerimaan
Penguat/Reinforcement berupa konsekuensi logis yang akan diterima
seseorang setelah melakukan kepedulian sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar