Laman

Senin, 18 September 2017

Disiplin Dalam Waktu




di susun oleh : Reno Bayu Aditya
kode peserta : @E22-Reno



Pengertian Disiplin

Disiplin adalah sikap yang selalu tepat janji, sehingga orang lain mempercayainya, karena modal utama dalam berwirausaha adalah memperoleh kepercayaan dari orang lain.

Disiplin juga bisa diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Disiplin juga sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib. Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan ketaatan kepada aturan.

 Macam Kedisiplinan

a. Disiplin dalam Menggunakan Waktu
 Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik

b. Disiplin dalam Beribadah
 Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk Disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT.

c. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin.

.
Manfaat Disiplin

1.Menumbuhkan kepekaan
 Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap ini memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk orang tuanya. Jadinya, anak akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.

2.Menumbuhkan kepedulian
 Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain.Disiplin membuat anak memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik ,cepat dan mudah.

3.Mengajarkan keteraturan
 Anak jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik

4.Menumbuhkan ketenangan
 Menurut penelitian menunjukkan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampu memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya bahkan ia bisa cepat berinteraksi dengan orang lain.
5.Menumbuhkan percaya diri 
 Sikap ini tumbuh berkembang pada saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang mampu ia kerjakan dengan sendiri.

6.Menumbuhkan kemandirian
 Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Anak juga dapat mengeksplorasi lingkungan dengan baik.Disiplin merupakan bimbingan yang tepat pada anak untuk sanggup menentukan pilihan yang bijak.

7.Menumbuhkan keakraban
 Anak menjadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain karena kemampuannya beradaptasi lebih terasah.

8. Menumbuhkan kepatuhan
 Hasilnya anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orangtua atas kemauan sendiri.

Kesimpulan

Disiplin berawal dari diri sendiri, itu sangatlah wajib. Karena segala sesuatunya disiplin itu akan percuma jika tidak diawali dari diri sendiri. Kebanyakan orang pada umumnya hanya mampu mendisiplinkan dirinya sendiri, tapi ada juga yang minoritas mampu mendisiplinkan diri sendiri dan orang lain, dan juga hanya mampu mendisiplinkan orang lain saja.

Daftar Pustaka
Ainayya.S, 2016. Disiplin Berasal dari Diri Sendiri. Kompasiana. dalam http://www.kompasiana.com/syiva/disiplin-berawal-dari-diri-sendiri_56af846bf67e61f20ada6f74
Sarea.S, 2015. Macam-macam disiplin. dalam Wawasan Pendidikan. dalam http://www.wawasanpendidikan.com/2015/12/macam-macam-disiplin-dalam-kehidupan-sehari-hari.html
Wikipedia, 2017. Disiplin. dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Disiplin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar