Laman

Selasa, 26 September 2017

NEGARA TANGGUNGANKU?

NEGARA TANGGUNGANKU?
@D04-Rizky
Oleh: Rizky Aditya Pradana

Menurut KBBI, tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya); fungsi menerima pembebanan, sebagai akibat sikap pihak sendiri atau pihak lain. Sementara bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung; memikul tanggung jawab; menanggung segala sesuatunya.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.

Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan mengabdian atau pengorbanannya.

Kita sebagai manusia tidak hanya memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain saja namun yang saat ini sering dilupakan adalah tanggung jawab kita kepada bangsa dan negara. Tanggung jawab kita sebagai warga negara bukanlah hanya sebatas membayar pajak. Namun banyak hal kecil yang kita lupakan padahal itu adalah tanggung jawab kita, seperti membuang sampah pada tempatnya. Dengan tidak membuang sampah sembarang kita bisa menjadi penyumbang udara segar di negara kita dan bisa saja kebiasaan kita tidak membuang sampah sembarang bisa memotivasi orang lain untuk melakukan hal yang serupa.

Adapula tanggung jawab warga negara terhadap bangsa dan negaranya secara umum, sebagai berikut:
·         Memahami dan mengamalkan ideologi nasional kita, yakni Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam berbgai bidang kehidupan seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan.
·         Menjaga dan memelihara nama baik bangsa dan negara di mata dunia internasional sebagai bangsa dan negara yang merdeka, berdaulat, berperadaban, dan bermartabat.
·         Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menghindari sikap dan perilaku yang diskriminatif.
·         Membina solidaritas sosial sebagai sesama warga negara Indonesia.
·         Meningkatkan wawasan kebangsaan agar senantiasa terbina rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan pada setiap diri warga negara

Saat ini sering kita lihat banyak sekali demo yang menuntut agar negara memberikan hak kepada rakyatnya dan dari sekian banyak peserta demo yang paling banyak adalah kalangan mahasiswa. Namun apakah “demo” adalah tanggung jawab mahasiswa?

Mahasiswa juga murid. Sebagaimana murid, mahasiswa memiliki kesamaan kriteria satu dengan yang lain. Kesamaan itu terletak pada tanggungjawab, tanggungjawab sebagai pelajar yaitu belajar. Sebagai seorang pelajar, mahasiswa harus memiliki tujuan dan cita-cita yang jelas. Tentu cita-cita itu harus tegak lurus dan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai agama dan kebangsaan kita, bangsa Indonesia. Namun saat ini, mahasiswa mempunyai tanggung jawab ganda. Pertama tanggung jawab kepada orang tua. Di jaman yang serba mahal ini, pendidikan sangat mahal harganya. Bisa dikatakan pendidikan melebihi dari mahalnya emas. Seorang mahasiswa pasti mendapat tekanan dari orang tua untuk segera menyelesaikan pendidikannya. Tanggung jawab kedua seorang mahasiswa adalah tanggung jawab akademis. Tanggung jawab akademis adalah tanggung jawab mahasiswa untuk sejauh mana berkontribusi bagi bangsa ini. Posisi mahasiswa yang bersentuhan langsung dengan rakyat menempatkan mahasiswa sebagai pengawas yang paling efektif terhadap dinamika bangsa ini. Mahasiswa adalah pihak paling netral untuk ikut berpikir dan memberi solusi bagi bangsa ini. Dengan catatan, suara mahasiswa adalah suara nurani bukan titipan dan kepentingan oleh pihak manapun. Tanggung jawab akademis mahasiswa adalah tanggung jawab sosial mahasiwa terhadap bangsanya.

Untuk itu, sejatinya mahasiswa harus menjadi insan-insan yang visioner,  yaitu manusia yang berwawasan ke depan, yang berani bermimpi untuk membentangkan cita-cita yang luhur sejalan dengan semangat keilmuan yang diterimanya di kampus. Bagi orang yang visioner mimpi menjadi energi dahsyat untuk menggerakkannya menjadi kondisi luar biasa yang sesuai dengan mimpinya. Sebab itu, visioner juga artinya tidak bergantung kepada orang lain, yaitu mandiri dalam berpikir dan mandiri dalam bertindak, itu semua dibentuk di dalam kampus dan tentu saja berakhlak luhur merupakan inti dari semua itu.

DAFTAR PUSTAKA

Alfarisi, Zainudin. 2012. Pengertian Tanggung Jawab. http://zaysscremeemo.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-tanggungjawab.html. Diakses tanggal 24 September 2017.

Adisyah, Fajri. 2015. Tanggung Jawab Warga Negara Terhadap Bangsa Dan Negara Dan Keadilan Yang Didapat. Diakses tanggal 25 September 2017.
Mas’ud, Mahmudi Ibnu. 2011. Tanggungjawab Pelajar Pada Bangsa-nya. http://mahmudibnumasud.blogspot.co.id/2011/06/tanggungjawab-pelajar-pada-bangsa-nya.html
Diakses tanggal 25 September 2017.

Rizky, Inayah Novelia. 2016. Tanggung Jawab Mahasiswa. http://inayahnoveliarizki.blogspot.co.id/2016/05/tanggung-jawab-mahasiswa.html. Diakses tanggal 25 September 2017.

Pambudi, Agung. 2012. Tanggung Jawab Sosial Mahasiswa Terhadap Bangsanya. http://www.kompasiana.com/pambudiagung/tanggung-jawab-sosial-mahasiwa-terhadap-bangsanya_550f1b1e813311ae33bc5fd0. Diakses tanggal 25 September 2017.

DAFTAR LINK


Tidak ada komentar:

Posting Komentar