Laman

Sabtu, 02 September 2017

Intropeksi Diri


 @D09-Huda, @ProyekB01
Oleh : Muhammad Huda

Introspeksi adalah proses individu melihat ke dalam dirinya dan menguji pikiran-pikiran, perasaan-perasaan, dan motif-motifnya sendiri. Meskipun ini sangat bermanfaat, ternyata jarang dilakukan.
Meskipun jarang berpikir mengenai diri sendiri, tentu saja kadang-kadang kita mengubah arah perhatian menyadari diri sendiri, terutama bila menghadapi situasi yang memicu kesadaran diri, misalnya bila kita sedang menghadapi masalah, melihat diri sendiri dalam cermin, dan sebagainya.

Saya pernah berada di dalam suatu situasi dimana saya merasa paling benar, tetapi menurut pandangan orang lain saya itu salah, disitu saya merasa bingung padahal menurut saya apa yang telah saya lakukan itu sudah benar. Namun karena saya berpikir bahwa saya lah yang paling benar sehingga saya tidak meghiraukan orang lain. Kemudian saya berpikir kembali, apa yang salah dengan diri saya? Perasaan apa yang saya lakukan itu sudah benar, tetapi kok orang lain mengangap apa yang saya lakukan itu salah. Di situ saya baru menyadari bahwa saya itu harus mengintrospeksi diri saya terlebih dahulu sebelum melakukan suatu hal apapun.
Seperti dijelaskan oleh Aronson dkk (2007) dalam bukunya Social Psychology, bila kita memusatkan perhatian pada diri sendiri, kita menilai dan membandingkan perilaku kita saat itu dengan standar internal dan nilai-nilai kita. Kita menjadi sadar diri, dalam arti menjadi objektif, menilai diri kita sendiri melalui pengamatan.

Jadi, sebelum kita melakukan sesuatu hal apapun alangkah baiknya kita mengintrospeksi diri kita terlebih dahulu supaya apa yang kita lakukan dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

Sumber:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar