Laman

Sabtu, 17 Desember 2016

Reaktif atau Proaktif? Mana yang harus dipilih?


Oleh : Anna Lusiana
Anda memiliki masalah dengan rutinitas anda? Apakah anda merasa bosan dengan pekerjaan yang setiap hari anda lakukan?  Apakah anda ingin membuat perubahan dalam rutinitas dan diri anda? Reaktif atau proaktif? Manakah yang harus anda pilih? Jawabannya akan anda temukan disini. Sebelumnya, mari kita kenal lebih dalam apa itu reaktif? Apa itu proaktif?
Reaktif adalah sifat cenderung, tanggap atau segera bereaksi terhadap sesuatu yang timbul atau muncul. Sikap reaktif adalah sikap seseorang yang gagal membuat pilihan respon ketika mendapat rangsangan. Sedangkan proaktif  adalah suatu tindakan seseorang yang memiliki banyak tindakan yang mengarah ke hal-hal yang positif. Orang yang Proaktif selalu memiliki rangsangan, kesadaran diri, imajinasi, suara hati, kehendak bebas serta memiliki respon akan tetapi dia memiliki suatu Pilihan untuk melakukan suatu hal yang bernilai positif.
Dari pengertian diatas terlihat mana yang lebih baik untuk dilakukan? Pilihannya adalah PROAKTIF. Karena sikap proaktif lebih cenderung memberikan pilihan-pilihan yang baru dan positif pada diri kita untuk menghadapi segala hal. Ketika wawancara pekerjaan pun, orang-orang yang akan dipilih adalah orang yang proaktif. Karena seseorang yang proaktif ketika dimintai pendapat untuk menghadapi sebuah masalah dalam suatu keadaan, dia tentu akan memberikan jawaban-jawaban inovasi baru (positif) yang mungkin belum pernah dilakukan orang lain dan menguntungkan jika dilakukan.
Kemudian orang yang proaktif cenderung lebih bersemangat dan tidak bergantung dan mengandalkan orang lain. Sedangkan orang yang reaktif akan cenderung bergantung pada orang lain atau jika tidak ada si B, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Atau kata kasarnya adalah Tidak Berguna. Untuk membedakan mana sikap reaktif dan proaktif, disini saya akan memberikan contoh sederhana.

·           SIKAP REAKTIF
  1. Orang yang memiliki sikap selalu tergantung kepada orang lain atau selalu megandalkan orang lain. 
  2. Memiliki sikap yang kurang bertanggungjawab terhadap pekerjaan yang diberikan kepada dia sendiri. 
  3. Tidak memiliki inisiatif untuk melakukan hal-hal yang benar dihadapan orang lain bahkan setelah orang lain mengambil inisiatif tersebut. 
  4. Memiliki sikap yang selalu menyalahkan orang lain, dia berfikir bahwa tindakan yang dia lakukan itu selalu benar sedangkan tindakan yang dilakukan orang lain itu salah. 
  5. Memiliki sikap yang mudah menyerah dan ceroboh dalam mengambil keputusan.

·           SIKAP PROAKTIF
  1. Memiliki sikap yang mandiri, dia itu mampu dalam menghadapi dan menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bergantungan kepada orang lain.
  2.  Memiliki sikap yang selalu bertanggungjawab terhadap pekerjaan ataupun tugas yang diberikan kepada dia dan mampu menyelesaikannya dengan baik dan benar. 
  3. Selalu  memiliki inisiatif untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar sebelum orang-orang yang ada disekitarnya melakukan inisiatif tersebut.
  4. Memiliki sikap yang tidak mau menyalahkan orang lain, meskipun masalah yang muncul itu disebabkan oleh dirinya sendiri. 
  5. Memiliki sikap yang pantang meyerah, peduli dan dan selalu mempunyai semangat  yang kuat.

Bersikap proaktif lebih dari sekedar mengambil inisiatif. Bersikap proaktif berarti bertanggung jawab atas perilaku kita sendiri, baik di masa lalu, masa kini, maupun masa mendatang. Pemimpin Yang Proaktif akan mampu membuat keputusan secara bijak dan bertanggung jawab atas keputusan tersebut, tanpa terpengaruh suasana hati atau keadaan. Maka, perubahan mana yang akan anda ambil?

.
Daftar Link:
Riechieshan. 2016. Reaktif vs Proaktif. Richieshan.wordpress.com (diakses 18 desember 2016)
Tandi S, Froditus. 2016. Reaktif dan Proaktif. Reaktifdanproaktiffrodi.blogspot.co.id (diakses 18 desember 2016)
Anonim. 2016. Pemimpin yang Proaktif. Dunamis.co.id (diakkses 18 desember 2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar