Laman

Kamis, 22 Desember 2016

JUJUR


  • Pengertian Jujur

Jujur atau kejujuran mengacu pada aspek karakter, moral dan berkonotasi atribut positif dan berbudi luhur seperti integritas, kejujuran, dan keterusterangan, termasuk keterusterangan pada perilaku, dan beriringan dengan tidak adanya kebohongan, penipuan, perselingkuhan, dll Selain itu, kejujuran berarti dapat dipercaya, setia, adil, dan tulus. Kejujuran dihargai di banyak budaya etnis dan agama "Kejujuran adalah kebijakan terbaik" adalah pepatah dari Benjamin Franklin.; Namun, kutipan "Kejujuran adalah bab pertama dalam buku kebijaksanaan" tersebut diberikan untuk Thomas Jefferson, seperti yang digunakan dalam sebuah surat kepada Nathaniel Macon.

  •  Macam-macam Kejujuran

A. Kejujuran dalam hal berbicara

     Kejujuran dalam berbicara, yaitu hendaknya pembicaraan dan perkataan kita sesuai dengan hati nurani dan dimanifestasikan (diwujudkan) dalam kenyataan. Hal semacam ini membuat kita menjadi mantap dalam berbicara. Hendaknya kita berbicara dengan dasar pengetahuan. Kalau kita berbicara tentang hal yang sudah lewat, maka berbicaralah yang benar, yang jujur sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Jika kita berbicara sesuatu yang diniati, hendaknya niat menepati jaji itu diikuti dengan pelaksanaannya. Kalau kira-kira tidak akan melaksanakan tentang sesuatu ‘azam (niat), maka seyogyanya niat itu tidak usah diucapkan dengan orang lain, kecuali kalau mendekati kenyataan.

B.  Kejujuran dalam perbuatan

                 Jujur dalam hal lhwal perbuatan, ialah hendaknya perbuatan yang dapat dilihat, benar-benar sesuai dengan bentuk perencanaannya dalam jiwa, yaitu ikhlas karena Allah, hanya untuk mendapatkan kemashlahatan tanpa berselubung dengan sifat munafiq dan riya. Juga tidak untuk tujuan yang rendah dan kecil. Misalnya orang yang berkunjung ke orang besar dengan menampakkan ketaatan dan simpati kepadanya, sedangkan dibalik itu ada terkandung maksud untuk mendapatkan kemanfaatan pribadi.

            Rasulullah Saw telah menjelaskan bahwa kejujuran itu menunjukkan kepada yang baik, dan beliau menunjukkan bahwa kejujuran itu ibarat tempat tumbuhnya segala keutamaan., dan keutamaan itu sebagai akar yang meguatkan pohon itu tegak. Orang yang jujur itu tentu sejalan dengan semua kebaikan dan sebagai penegak segala kebagusan, sedangkan kebaikan itu adalah jalan menuju ke syurga, bahkan kebajikan itu sebagai kunci masuk syurga. Sedangkan kunci yang lain tidak untuk membuka syurga, sebagaimana firman Allah :

Artinya : “ Sungguh orang-orang yang baik itu di syurga Na’im, di atas dipan yang indah mereka sama memperhatikan. Kamu ketahui di wajah-wajah mereka segar dari sebab kenikmatan (yang diperoleh). Mereka diberi minum dengan arak dicap stempel. Cap stempelnya adalah Kasturi dan didalam hal itu, maka hendaklah orang-orang yang berminat sama berlomba”. (QS. Al- Muthoffifiin : 22 – 26 ).


Jujur

 

Kalau membahas tentang kejujuran emang gak ada habisnya untuk dibahas, rasa kejujuran wajib kita miliki pada setiap orang karena tanpa adanya orang jujur mungkin suatu organisme/negara akan rusak dan hancur, contohnya sudah banyak kasus seperti kasus korupsi di Indonesia, memang awal tak berasa tetapi lama kelamaan negara kita akan merugi dan bangkrut karena hal itu. Sifat yang harus dimiliki didalam hidup ini yaitu jujur,apabila didalam hidup ini tidak ada yang namannya sifat untuk jujur, maka mungkin orang akan merugikan diri kita sendiri, maka dari itu kita tanamkan sifat jujur itu didalam diri kia. Karena kita dari kecil di ajarkan untuk selalu jujur kepada siapapun, tidak pandang dia kaya ataupun miskin. Dikehidupan saya sendiri, saya mencoba menerapkan sifat jujur. Yaitu jujur terhadap diri sendiri dan orangtua saya. Berhubung saya jauh dari orangtua, saya selalu jujur kepada orangtua saya mengenai keuangan, aktifitas saya sehari hari ketika berada dikampus atau dikosan. Bagi saya Pribadi Jujur itu mengacu pada arti penuh kebenaran, dapat dipercaya dalam segala hal, bertindak dengan adil, dan tulus. Kejujuran tidak hanya membawa kebaikan untuk orang lain, melainkan juga untuk diri sendiri. Dengan menjadi jujur, kita merasa damai, tenteram, dan bahagia.

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar