Oleh : Dhico Imtinan Setyowati
Kemampuan mengendalikan diri
merupakan kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan
tertentu. Seorang individu dengan pengendalian diri yang baik dapat memahami
benar konsekuensi akibat tindakan yang akan mereka lakukan.
Pengendalian diri (self control)
didefinisikan sebagai “pengaturan proses fisik, psikologis, dan perilaku
seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri”.
Pengendalian diri merupakan keseluruhan dari proses yang membentuk diri
individu yang mencakup proses pengaturan fisik, psikologis dan perilaku.
Dalam keadaan tertentu kita kadang sulit untuk
mengendalikan diri sendiri dimana banyak hal yang sangat membuat kita ingin
marah dan berontak terhadap sesuatu hal yang membuat kita ingin marah. Semua
itu timbul karena emosi yaitu perasaan yang timbul dalam diri kita sendiri
secara alamiah, yaitu bisa berupa amarah, sedih, senang, benci, cinta, bosan,
dan sebagainya yang merupakan efek atau respon yang terjadi dari sesuatu yang
kita alami. Berikut adalah cara mengendalikan diri :
1. Menjaga prinsip
kemoralan. Seperti menjaga sikap, ucapan, maupun menjaga dari
pikiran-pikiran negative terhadap apapun yang dihadapi. Saat ada dorongan hati
untuk melakukan sesuatu yang negatif, coba larikan ke rambu-rambu kemoralan.
Apakah yang kita lakukan ini sejalan atau bertentangan dengan nilai-nilai moral
dan agama?
2. Menggunakan kesadaran. Pada umumnya
orang tidak mampu menangkap pikiran atau perasaan yang muncul. Dengan demikian
mereka langsung lumpuh dan dikuasai oleh pikiran dan perasaan mereka. Kalau
masih belum bisa atau dirasa berat sekali untuk mengendalikan diri, larikan
pikiran kita pada prinsip moral. Biasanya kita akan lebih mampu mengendalikan
diri.
3. Perenungan. Saat kita sudah
benar-benar tidak tahan, mau ”meledak” karena dikuasai emosi, saat kita mau
marah besar, coba lakukan perenungan. Tanyakan pada diri seperti :
1)
sendiri pertanyaan, misalnya,
berikut ini:
2)
Apa sih untungnya saya marah?
3)
Apakah benar reaksi saya seperti
ini?
4. Sibukkan
diri dengan pikiran atau aktivitas yang positif. Pikiran hanya bisa memikirkan
satu hal dalam suatu saat. Saat kita berhasil memaksa diri memikirkan hanya
hal-hal yang positif maka dengan demikian pengaruh dari keinginan atau suatu
emosi akan mereda.
Manfaat yang diperoleh dari
keberhasilan seseorang dalam mengendalikan dirinya antara lain
1. Mampu untuk meningkatkan kesabaran.
Karena jika kita sedang dalam keadaan marah, kita tidak
sabar,tawakal,bersyukur.dll.dapat meningkatkan komunikasi positif dilingkungan
masyarakat sehingga di peroleh suasana tenang.
2. Dapat mengontrol amarah.
3. Memiliki pikiran yang lebih panjang.
Tidak asal dalam mengambil keputusan jika menghadapi masalah. Dipikirkan hingga
matang cara mengatasinya.
4. Meningkatkan rasa syukur atas nikmat
yang di berikan oleh Tuhan.
5. Dapat mengurangi rasa
gelisah,cemas,iri dan tidak puas yang dapat terjadi pada semua tingkatan.
DAFTAR
PUSTAKA
Rahayu,
Srikandi. 2015. Pengertian Pengendalian Diri. http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-pengendalian-diri.html
Marita, Yulia. 2012.
Pengendalian Diri. http://maritayulia.blogspot.co.id/2012/11/pengendalian-diri.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar