Laman

Rabu, 28 September 2016

Tanggung Jawab

Tanggung Jawab



      A.      PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
Pengertian tanggung jawab dalam Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Adapun tanggung jawab secara definisi merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab bersifat kodrati, yang artinya tanggung jawab itu sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia dan yang pasti masing-masing orang akan memikul suatu tanggung jawabnya sendiri-sendiri. Apabila seseorang tidak mau bertanggung jawab, maka tentu ada pihak lain yang memaksa untuk tindakan tanggung jawab tersebut.


      B. Macam-macam Tanggung Jawab 
           Tujuan manusia berjuang itu untuk memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:

  1. Tanggung jawab terhadap Tuhan, Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang telah diatur sedemikian rupa dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam-macam agama. 
  2. Tanggung jawab terhadap diri sendiri, Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. 
  3. Tanggung jawab terhadap keluarga, Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan. 
  4. Tanggung jawab terhadap masyarakat, Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. 
  5. Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara, Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.
 
      C. Cara Menjadi Orang yang Bertanggung Jawab
1.      Ketahuilah bahwa tanggung jawab berhubungan dengan kewajiban, bukan hak. Jika seseorang merasa ragu saat ingin memberikan tanggung jawab yang lebih besar kepada Anda, mungkin karena selama ini Anda kurang peduli dalam memenuhi kewajiban yang menjadi tanggung jawab Anda. Mungkin Anda berpikir, “Tanggung jawab saya saat ini sangat kecil/membosankan/sepele/dll. Jika tanggung jawab saya lebih menantang, pasti saya akan lebih bersungguh-sungguh”. Ini adalah karakter orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka hanya mau melakukan hal-hal baru selama masih cukup menantang dan menyenangkan. Setelah itu, mereka akan patah semangat karena kehilangan minat.
2.      Buktikan bahwa Anda bisa melakukan hal-hal kecil dengan baik sehingga pantas menerima tanggung jawab yang lebih besar, baik di tempat kerja, di sekolah, atau saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
3.      Hentikan kebiasaan mencari-cari alasan. Dalam situasi apa pun, selalu ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab mudah sekali mempersalahkan hal tersebut dan menjadikannya sebagai alasan. Setiap kali Anda mulai mencari alasan, misalnya, “Saya tidak bertanggung jawab atas hal ini karena…”, Anda sebenarnya sedang menyatakan “Saya tidak bertanggung jawab”. Perhatikan baik-baik cara Anda berpikir dan berbicara: apakah Anda sadar bahwa Anda sedang mencari alasan? Walaupun bentuknya bisa bermacam-macam, alasan yang paling umum adalah “Saya ingin/seharusnya sudah melakukan…, tetapi…“.
4.      Akuilah kesalahan Anda. Memperbaiki kesalahan adalah cara yang lebih baik untuk bertanggung jawab. Cara ini bisa membantu Anda memanfaatkan waktu sebagai pengalaman belajar yang sangat berharga untuk mengubah diri sendiri. Selain itu, masa depan Anda tidak akan sia-sia dengan memastikan bahwa Anda tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Salah satu aspek penting dalam menerima tanggung jawab adalah kemampuan untuk mengatakan, “Saya sudah berbuat salah dan tidak akan melakukannya lagi”.
5.      Jangan menyalahkan orang lain saat menghadapi masalah. Cara lain untuk menerima tanggung jawab adalah dengan berhenti menyalahkan orang lain. Katakan kepada diri sendiri bahwa Anda gagal dalam tes matematika karena tidak belajar, bukan karena dibenci guru; Anda berselingkuh karena keputusan Anda sendiri, bukan karena kekasih yang kurang perhatian; Anda terlambat masuk kantor karena terlambat berangkat, bukan karena kemacetan lalu lintas. Kehidupan terkadang terasa tidak adil dan sebagian orang menjalani hidup yang lebih keras ketimbang Anda. Boleh saja Anda menyalahkan orang tua karena kurang memberikan kasih sayang dan bimbingan sehingga Anda salah jalan, tetapi kehidupan Anda tidak bisa berubah sampai Anda mengambil tindakan untuk mengubahnya.
 
D. Ciri ciri pribadi yang bertanggung jawab, di antaranya: 
  1. Melakukan apa yang ia ucapkan, bukan tidak melakukan apa yang telah ia ucapkan. 
  2. Komunikatif, baik dengan rekan kerja, atasan, bawahan maupun klien. 
  3. Memiliki jiwa "melayani" dengan sepenuh hati sekaligus menghilangkan pemikiran "Siapa yang butuh, dia yang harus menghubungi saya". 
  4. Menjadi pendengar yang baik termasuk hal-hal yang bersifat masukan, ide, teguran maupun sanggahan yang menunjukkan perbedaan pendapat. Bagaimanapun perbedaan pendapat itu penting, selama untuk kebaikan dalam mencapai sebuah tujuan. Bersikap atau berpikir berbeda bukan untuk saling menjatuhkan apalagi memojokkan. 
  5. Berani meminta maaf sekaligus menanggung beban atas kesalahan yang ia lakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. 
  6. Peduli pada kondisi, baik kondisi teman sekerja, anggota tim, atasan, bawahan maupun kondisi kantor. 
  7. Bersikap tegas. Jika posisi Anda sebagai atasan dan menemukan anak buah tidak bertanggung jawab, sudah seharusnya lah Anda menegurnya. Jika posisi Anda sebagai bawahan dan mendapatkan teman di tim kerja tidak bertanggung jawab, sudah seharusnya lah Anda berbicara langsung dengan yang bersangkutan. Tetapi jika yang bersangkutan tidak juga berubah, maka Anda harus membicarakannya kepada atasan untuk memberikan teguran. 
  8. Rajin memberi apresiasi. Apresiasi tidak selalu berarti bonus atau kenaikan jabatan, melainkan ucapan terima kasih secara langsung kepada yang bersangkutan di depan tim. "Apresiasi sangat penting sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras seseorang yang positif dan bermanfaat.

E. Manfaat Tanggung Jawab
1.      Anda akan lebih dihargai dan dihormati
2.       Tidak memudahkan Anda untuk berbuat kesalahan
3.       Anda akan mendapatkan banyak kepercayaan, baik diorganisasi, masyarakat maupun tempat Anda bekerja
4.       Anda akan lebih berhati-hati dalam bertindak
5.       Anda akan lebih fokus pada solusi dan juga pengembangan diri Anda
6.      Anda akan memegang kendali dalam setiap sisi
7.      Sikap bertanggung jawab yang Anda terapkan akan mendorong tercapai kesuksesan
8.      Anda akan lebih kuat dan tegar menghadapi permasalahan yang harus Anda selesaikan
9.       Anda tidak akan merasa capek dengan mencari alasan atas kebohangan Anda
10.  Orang lain merasa lebih tenang dan nyaman ketika berada disamping Anda

F. KESIMPULAN
        Pada dasarnya Tanggung Jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah suatu keberanian. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala hal yang telah dilakukan atau diperbuat menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, adil, bijaksana, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang bersangkutan akan selalu berusaha memenuhi kewajibannya melalui seluruh potensi dirinya. Orang yang bertanggung jawab adalah orang mau berkorban untuk kepentingan orang lain ataupun orang banyak.
        Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan, sebab ia dapat menunaikan kewajibannya dengan baik. Kebahagiaan tersebut dapat dirasakan oleh dirinya sendiri ataupun oleh orang lain/banyak. Sebaliknya orang yang tidak bertanggung jawab akan menghadapai kesulitan, sebab ia tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik dan tentunya tidak mengikuti aturan, norma serta nilai-nilai yang berlaku. Selain itu wujud dari tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah suatu perbuatan yang baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.

DAFTAR PUSTKA 
-Muttaqien, Naufal. 2013. Mengenal Arti Kata Tanggung Jawab. Indonesia: Kompasmania. 
-Anonim. 2016. Menjadi Orang Yang Bertanggung Jawab. Indonesia: Wikihow.
-Alamsyah, Guruh. 2014. Kesimpulan Manusia dan Tanggung Jawab. Indonesia: Anonim.
-Anonim. 2013. Menjadi Orang Yang Bertanggung Jawab. Indonesia: Benauralbeats.
-Anonim. 2013. 8 Ciri Pribadi Bertanggung Jawab. Indonesia: Kompas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar