Mengenali Potensi Diri

“selamanya anda tidak akan pernah tahu siapa diri anda,sampai anda bias melihat hasil karya anda sendiri-Martha Grimes”

Dari penggalan kata mutiara diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kita tidak akan penah tahu kemampuan apa yang kita miliki jika kita tidak pernah mengungkapkan atau menemukan jati diri kita sendiri. Menemukan jati diri kita sendiri sebenarnya sangatlah sederhana karna yang kita butuhkan hanyalah kepercayaan diri. Akan tetapi terkadang tidak semua orang mempunyai kepercayaan diri untuk menunjukkan kelebihan yang mereka punya sampai mereka sendiri menyesali apa yang seharusnya bisa dilakukan.

Untuk menemukan jati diri proses awal yang perlu kita pahami atau ketahui adalah kelemahan yang ada dalam diri kita lalu memperbaikinya. kemudian kenali potensi apa yang kita miliki dan ubah menjadi sebuah kompetensi yang dibungkus dengan attitude yang baik. Memang tidak mudah mengenali jati diri sendiri,perlu proses yang panjang dan tidak sedikit godaan yang datang kepada kita terlebih khusus kepada remaja yang masih dalam keadaan labil. Tetapi untuk meraih kesuksesan kita harus mampu menaklukan diri sendiri dan setelah kita mampu menaklukan diri sendiri maka kita akan dengan mudah menaklukan dunia. Kata kesuksesan seringkali diartikan dengan material yang berlebihan. Tetapi tahukah anda bahwa kesuksesan yang sesungguhnya adalah kemampuan diri kita untuk mengenali potensi yang terdapat dalam diri kita sendiri dan memaksimalkannya menjadi sebuah kompetensi dan kompetensi tersebut digunakkan untuk meraih sesuatu yang lebih baik.

Contoh kecil dalam mengenali jati diri pada saya yaitu saya tidak perlu  bertanya kepada orang-orang bagaimana saya karena saya sudah menyadari apa yang ada dalam diri saya. Salah satu sifat saya yaitu egois. Egois sebenarnya bukanlah sesuatu kekurangan yang mutlak harus dihilangkan,keegoisan juga diperlukan didalam individu masing-masing karena jika tidak kita akan mudah ditaklukan oleh orang lain. Hanya saja yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana cara kita mengendalikan keegoisan yang kita miliki agar tidak merugikan orang-orang disekitar kita.