Laman

Rabu, 07 September 2016

Kepribadian Diri




Kepribadian diri

A.    Kepribadian unik dalam diri
Kepribadian diri baik dalam sikap, tindakan, atau pikiran setiap orang tidaklah sama. Oleh karena itu kepribadian diri kita disebut unik. Karena dengan kepribadian diri ini menentukan bagaimana kita bersosialisasi dengan orang sekeliling kita ataupun cara kita dalam mengambil tindakan terhadap sesuatu.
Saya termasuk termasuk orang yang berkepribadian yang menjalankan sesuatu dengan santai, misalkan ada tugas mendadak dari guru dan harus mengumpulkan besok. Saya mengerjakan tugas itu dengan santai karena sesuatu yang dikerjakan dengan tergesa-gesa tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Ada banyak sekali cara yang dapat kita lakukan untuk mulai mengenali diri sendiri, serta dapat menjadi diri sendiri baik dari pemikiran, perasaan maupun tindakan.
Banyak sekali keuntungan yang akan kita dapatkan bila kita menjadi diri sendiri, sedangkan bila kita selalu meniru orang lain yang mungkin lebih sukses, kita akan kehilangan jati diri serta memiliki kecendrungan untuk menjadi peniru/plagiat.



B. 3 Cara untuk mengenali diri sendiri
     
·        Kenali Diri Sendiri Melalui Visualisasi dan Indra Penglihatan
Cara paling mudah melalui metode visualisasi, perhatikan apa yang kita lihat dan sering kita jumpai.
Bila kita merasakan getaran/vibrasi yang cocok dan sesuai dan kita cenderung merasa nyaman pasti disitulah kegemaran kita.
Gambaran melalui pandangan mata kita adalah alat paling canggih untuk mendeteksi keinginan kita, bahkan lebih canggih dari alat manapun.
Sebagai contoh, ketika kita melihat seseorang sedang memainkan alat musik gitar sambil bernyanyi.
Kita merasakan ikut dalam alunan musik serta lagunya, bahkan kita sesekali ikut bernyanyi dan menikmati lagunya. 
Sesunggunya kondisi ini sedang menunjukan kepada kita bahwa kita senang dengan musik dan cara untuk mewujudkannya adalah mendengarkan musik.

·        Kenali Diri Sendiri Melalui Perasaan
Alat pendeteksi tercanggih yang telah diciptakan Tuhan untuk manusia adalah perasaan.
Perasaan yang kita miliki tidak dapat digantikan dengan alat tercanggih sekalipun didunia ini, untuk alasan inilah manusia diciptakan dengan memiliki perasaan.
Perasaan inilah yang dapat menggambarkan diri kita, apakah kita memiliki perasaan halus, sensitif atau justru sebaliknya.
Sebagai contoh, bila kita melihat seseorang sedang bekerja keras untuk membangun bisnis agar masa depannya tidak melarat.
Melihatnya sukses membangun bisnis kita cenderung ingin menjadi sepertinya, yaitu sukses membangun bisnis.
Inspirasi darinya yang menjadi pendorong bagi kita untuk lebih giat dan tekun. Disini perasaan kita sedang bekerja, sehingga kita termotivasi.

·        Kenali Diri Sendiri Melalui Pikiran
Pikiran memiliki kekuatan dasyat yang dapat mengubah apapun. Untuk alasan inilah banyak motivator mengatakan bahwa kunci dari kesuksesan adalah pikiran. 
Cara mendeteksinya adalah dengan pola pikir kita, pembentukan pola pikir (mindset) melalui proses yang tidak instant dan cenderung memerlukan pengorbanan.
Kenali pikiran-pikiran Anda dengan cara melatihnya terus menerus, jangan biarkan ia menjadi kerdil.
Cara melatihnya adalah dengan mengisinya dengan informasi yang baik dan bermanfaat.

Kesimpulan:
Penting bagi kita untuk mengenal diri kita sendiri karena itu merupakan pondasi terkuat untuk Pengembangan Diri. Dan untuk mengenali diri kita lebih jauh agar diri kita agar membedakan mana yang baik dan buruk dalam diri kita dan sebisa mungkin memperbaiki sifat buruk dan mengembangkan sifat yang baik dalam diri kita.

Daftar pustaka
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar