Oleh: Hariadi Adha Putra Rieswanto
Disiplin menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah melatih batin dan watak supaya perbuatannya menaati tata tertib. Disiplin diri berarti melatih diri melakukan sesuatu dengan tertib agar tercapai sesuatu yang diinginkan diri sendiri maupun untuk orang banyak.
Kebanyakan disiplin diri gagal diakibatkan banyakanya hal yang ingin dicapai
sekaligus. Mereka tidak memahami, bahwa disiplin diri dibangun melalui tindakan
nyata. Hal tersebut membutukan waktu dan proses agar bisa memiliki kebiasaan
tersebut.
Pikiran akan bertahan untuk melakukan apapun yang ia rasa baik untuk kita. Hanya menurut pikiran bukan menurut kita secara sadar. Bahkan saat hal itu tidak baik dalam kehidupan nyata. Itulah mengapa banyak orang sulit keluar dari zona nyaman mereka, karena pikiran mempersepsikan sebagai ancaman jika harus keluar dari zona nyaman tersebut.
Kemudahan pembentukan kebiasaan ini hanya berhasil jika komitmen Anda diwujudkan dalam bentuk nyata tindakan. Untuk membentuk disiplin diri, Anda harus mau memulai tindakan. Tidak masalah seberapa besar usaha yang Anda berikan, mulailah untuk bertindak.
Kesamaan masalah orang banyak dalam membentuk kebiasaan baru adalah, mereka
tidak bisa konsisten dalam bertindak. Dengan bertindak secara konsisten,
perasaan yang tadi begitu berat akan memulai menjadi lebih ringan saat
membentuk disiplin diri.
Dengan bertindak, kita bisa mengukur seberapa jauh perjalanan yang telah ditempuh. Dengan tindakan semua akan terlihat lebih jelas dan dengan mudah bagi kita bisa menyusun rencana untuk melakukan tindakan dengan lebih baik.
Kunci untuk bisa bertindak secara konsisten adalah dengan mencintai dan menganggap penting apa yang kita lakukan. Ini akan membuat proses pendisiplinan diri bisa dilakukan jauh lebih mudah dan menyenangkan.
Caranya?
Jadikan kebiaan tersebut menjadi permainan untuk diri Anda. Buat target kecil yang mudah dicapai. Saat mencapai target tersebut, beri penghargaan kepada diri Anda sendiri. Bisa dengan pujuan atau memberi hadiah kepada diri sendiri. Hadiah ini bisa dalam bentuk makanan.
Cobalah berkreasi untuk menentukan target dan hadiah yang bisa Anda berikan kepada diri Anda sendiri. Itu akan membantu Anda membentuk disiplin diri dengan lebih mudah dan cepat.
Yang perlu Anda ingat adalah terus melakukan kebiasaan ini secara konsisiten. Saat tubuh Anda terlah terbiasa, diri Anda tidak akan membutuhkan hadiah itu lagi.
Dengan melakukan ketiga poin di atas dengan sungguh-sungguh, Anda akan
sampai pada satu titik, di mana Anda tidak membutuhkan perhatian, fokus, dan
energi yang besar untuk melakukan kebiasaan baru tersebut.
Disiplin diri terbentuk dengan sendirinya dengan terbentuk satu kebiasaan baru. Anda pun bisa dengan bebas memilih dan mendisiplinkan diri pada hal lain yang Anda benar-benar butuhkan dalam hidup Anda.
Membentuk disiplin diri ini seperti menanam padi. Anda membutuhkan bibit unggul untuk disemai. Saat Anda menanamnya, Anda membutuhkan perhatian untuk merawatnya sampai bulir pada padi mulai berisi dan mengeras yang siap untuk dipanen.
Inilah cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun disiplin diri dalam kehidupan Anda. Cara sederhana dan termudah yang saya ketahui. Perlu Anda ketahui, disiplin diri terbentuk melalui serangkaian proses, membutuhkan waktu dan upaya. Ia tidak bisa dibangun dalam sekejap mata.
Selamat mencoba dan sukses untuk Anda dalam membangun disiplin diri.
Pengertian
Disiplin menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah melatih batin dan watak supaya perbuatannya menaati tata tertib. Disiplin diri berarti melatih diri melakukan sesuatu dengan tertib agar tercapai sesuatu yang diinginkan diri sendiri maupun untuk orang banyak.
Tujuan Disiplin
Tujuan dari disiplin itu sendiri adalah agar anda dalam segala urusan yang anda kerjakan selalu lurus dan terus memotivasi anda untuk berjuang. Selain itu dalam hal bertata krama disiplin berguna untuk membuat diri menjadi taat pada aturan yang benar.
Langkah Menuju Disiplin
Berdasarkan Artikel Dari http://aquariuslearning.co.id/4-langkah-mudah-membangun-disiplin-diri-yang-kuat/ berikut adalah langkah untuk menuju sikap disiplin, yaitu:
Mulai Dengan Satu Kebiasaan
Kebanyakan disiplin diri gagal diakibatkan banyakanya hal yang ingin dicapai
sekaligus. Mereka tidak memahami, bahwa disiplin diri dibangun melalui tindakan
nyata. Hal tersebut membutukan waktu dan proses agar bisa memiliki kebiasaan
tersebut.
Ketidaksabaran menjadi penyebab utama seseorang tidak bisa membangun
disiplin diri, terutama atas apa yang mereka inginkan. Mereka langsung ingin
melihat hasil nyata dari usaha yang mereka lakukukan. Mereka memiliki mental
instan yang justru menghambat mereka mencapai sukses dalam hidup mereka.
Penghambat terbesar kedua adalah keyakinan akan bisa membentuk dan melakukan
beberapa kebiasaan sekaligus. Misalnya, saat seseorang ingin belajar meditasi
untuk menenangkan pikiran, mereka malah membuat target lain seperti Einstein
Factor, melakukan teknik Effortless
Success dan sifat lain yang membuat fokus dan perhatian mereka
terbagi untuk melakukan kegiatan tersebut.
Membentuk disiplin diri tidak ubahnya seperti membentuk otot-otot tertentu
di tubuh kita, seperti otot tangan dan perut. Dibutuhkan perhatian dan latihan
secara konsisiten untuk bisa membentuknya. Tidak ada otot yang bisa didapatkan
dalam satu sampai dua kali latihan.
Begitu juga dengan disiplin diri. Ia bisa dibentuk dengan sendirinya jika
kita memberikan perhatian dan fokus kepada hal yang kita inginkan.
Caranya?
Berlatihlan untuk mendisiplinkan diri pada satu kebiasaan yang Anda
inginkan. Apakah untuk menguasai Skill membaca , mengikuti
tantangan membaca atau pun melatih diri untuk bermeditasi, untuk
menenangkan pikiran Anda.
Dengan berlatih dan fokus pada satu sifat atau kebiasaa, saat itu Anda
memiliki satu kesempatan besar untuk melatih dan membangun disiplin diri.
Inilah cara termudah untuk melatih disiplin diri. Keberhasilan membangun
disiplin diri dibuktikan dari kebiasaan baru yang terbentuk. Anda tidak perlu
lagi merasa susah dan berat hati untuk melakukan kebiasaan tersebut.
Disinilah dibutuhkan kekuatan tekad yang besar, fokus dan perhatian untuk
mengarahkan semua upaya dan energi yang dikeluarkan hanya untuk membentuk satu
kebiasaan yang diingkan. Disinilah disiplin diri benar-benar dibentuk.
Jadi, sebelum Anda memulai, pilihlah satu sifat atau kebiasaan yang
benar-benar Anda inginkan dalam diri Anda. Apapun itu. Satu sifat yang bisa
mendukung Anda menjadi pribadi sukses di masa depan.
Komitmen Untuk Memulai
Memulai satu kebiasaan baru memang sangat sulit. Dibutuhkan waktu untuk bisa membuat kebiasaan ini benar-benar lebih mudah dilakukan. Semua ini tidak lain karena sifat pikiran. Sifat pikiran yang sulit untuk berubah.
Pikiran akan bertahan untuk melakukan apapun yang ia rasa baik untuk kita. Hanya menurut pikiran bukan menurut kita secara sadar. Bahkan saat hal itu tidak baik dalam kehidupan nyata. Itulah mengapa banyak orang sulit keluar dari zona nyaman mereka, karena pikiran mempersepsikan sebagai ancaman jika harus keluar dari zona nyaman tersebut.
Kemudahan pembentukan kebiasaan ini hanya berhasil jika komitmen Anda diwujudkan dalam bentuk nyata tindakan. Untuk membentuk disiplin diri, Anda harus mau memulai tindakan. Tidak masalah seberapa besar usaha yang Anda berikan, mulailah untuk bertindak.
Bangun Konsistensi Dengan Bertindak
Dengan bertindak, kita bisa mengukur seberapa jauh perjalanan yang telah ditempuh. Dengan tindakan semua akan terlihat lebih jelas dan dengan mudah bagi kita bisa menyusun rencana untuk melakukan tindakan dengan lebih baik.
Kunci untuk bisa bertindak secara konsisten adalah dengan mencintai dan menganggap penting apa yang kita lakukan. Ini akan membuat proses pendisiplinan diri bisa dilakukan jauh lebih mudah dan menyenangkan.
Caranya?
Jadikan kebiaan tersebut menjadi permainan untuk diri Anda. Buat target kecil yang mudah dicapai. Saat mencapai target tersebut, beri penghargaan kepada diri Anda sendiri. Bisa dengan pujuan atau memberi hadiah kepada diri sendiri. Hadiah ini bisa dalam bentuk makanan.
Cobalah berkreasi untuk menentukan target dan hadiah yang bisa Anda berikan kepada diri Anda sendiri. Itu akan membantu Anda membentuk disiplin diri dengan lebih mudah dan cepat.
Yang perlu Anda ingat adalah terus melakukan kebiasaan ini secara konsisiten. Saat tubuh Anda terlah terbiasa, diri Anda tidak akan membutuhkan hadiah itu lagi.
Siapkan,Tanam,Rawat, dan Ulangi
Disiplin diri terbentuk dengan sendirinya dengan terbentuk satu kebiasaan baru. Anda pun bisa dengan bebas memilih dan mendisiplinkan diri pada hal lain yang Anda benar-benar butuhkan dalam hidup Anda.
Membentuk disiplin diri ini seperti menanam padi. Anda membutuhkan bibit unggul untuk disemai. Saat Anda menanamnya, Anda membutuhkan perhatian untuk merawatnya sampai bulir pada padi mulai berisi dan mengeras yang siap untuk dipanen.
Inilah cara yang bisa Anda lakukan untuk membangun disiplin diri dalam kehidupan Anda. Cara sederhana dan termudah yang saya ketahui. Perlu Anda ketahui, disiplin diri terbentuk melalui serangkaian proses, membutuhkan waktu dan upaya. Ia tidak bisa dibangun dalam sekejap mata.
Selamat mencoba dan sukses untuk Anda dalam membangun disiplin diri.
Daftar Pustaka
Anonymous. (2016). Cara Mendisiplinkan Diri Sendiri. [Online]. Tersedia: http://id.wikihow.com/Mendisiplinkan-Diri-Sendiri. [18 September 2016].
Anonymous. (2013). Cara Mendisiplinkan Diri. [Online]. Tersedia: http://hapnamikaze.blogspot.co.id/2013/04/cara-mendisiplinkan-diri. [18 September 2016].
Wapanuri. (2016). Disiplin Diri. [Online]. Tersedia: http://www.wapannuri.com/a.karakter/disiplin-diri-sendiri.html. [18 September 2016].
Haryanto. (2010). Menumbuhkan Sikap Disiplin Diri. [Online]. Tersedia: http://belajarpsikologi.com/menumbuhkan-sikap-disiplin-diri/. [18 September 2016].
Sembiring, Ronald. (2015). 4 Langkah Mudah Membangun Disiplin Diri Yang Kuat. [Online]. Tersedia: http://aquariuslearning.co.id/4-langkah-mudah-membangun-disiplin-diri-yang-kuat/. [19 September 2016].
Sembiring, Ronald. (2015). 4 Langkah Mudah Membangun Disiplin Diri Yang Kuat. [Online]. Tersedia: http://aquariuslearning.co.id/4-langkah-mudah-membangun-disiplin-diri-yang-kuat/. [19 September 2016].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar