1. PENGERTIAN DAN MAKNA TANGGUNG
JAWAB
Tanggung jawab menurut kamus umum
Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.
Sehingga bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Sehingga bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab itu bersifat
kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia
pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab,
maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian
tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang
berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.
2. MANFAAT TANGGUNG JAWAB
Anda akan lebih dihargai dan akan
dipandang orang sebagai orang yang baik saat Anda memiliki sikap betanggung
jawab. Selain itu, Anda pula akan mendapatkan banyak manfaat ketika Anda mampu
memiliki sikap tanggung jawab yang baik. Berikut manfaatnya:
1. Anda
akan lebih dihargai dan dihormati
2. Tidak
memudahkan Anda untuk berbuat kesalahan
3. Anda
akan mendapatkan banyak kepercayaan, baik diorganisasi, masyarakat maupun
tempat Anda bekerja
4. Anda
akan lebih berhati-hati dalam bertindak
5. Anda
akan lebih fokus pada solusi dan juga pengembangan diri Anda
6. Anda
akan memegang kendali dalam setiap sisi
7. Sikap
bertanggung jawab yang Anda terapkan akan mendorong tercapai kesuksesan
8. Anda
akan lebih kuat dan tegar menghadapi permasalahan yang harus Anda selesaikan
9. Anda
tidak akan merasa capek dengan mencari alasan atas kebohingan Anda
10. Orang
lain merasa lebih tenang dan nyaman ketika berada disamping Anda
3. KAPAN MEMBERIKAN ANAK TANGGUNG
JAWAB
Berikut ini beberapa tips dalam
memberikan tugas rutin kepada buah hati anda:
1.
Saat anda merasa anak anda sudah siap, berilah
satu tanggung jawab baru sesuai umurnya. Dampingilah sampai dia merasa sudah
mampu untuk melakukannya sendiri. Hal ini sangat penting dalam tahap awal
mulai.
2.
Setelah memberikan sebuah tanggung jawab,
janganlah menarik kembali hanya karena mereka bersungut tidak dapat
melakukannya. Jelaskan bahwa
pekerjaannya tidak sulit. Seperti semua orang makan, nonton TV dan bermain,
semua orang juga perlu bekerja. Bekerja adalah salah satu sarana untuk
menciptakan anak yang bertanggung jawab dalam melakukan tugas-tugasnya.
3.
Pastikan anak tidak terlalu santai dalam
melakukan tugasnya. Jika mereka tidak menyelesaikan tugasnya dengan baik,
kerjakan bersama-sama, supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama.
4.
Jangan menyelesaikan atau memperbaiki apa yang
anak anda kerjakan. Jangan pula memarahi mereka. Mengajar langkah demi langkah
dengan jelas adalah cara yang terbaik meskipun memerlukan waktu yang lebih
lama. Berilah komplimen atas usahanya pada hasil akhirnya.
5.
Bila anda mengalami kesulitan untuk memberikan
tugas pada anak, mulailah dengan memberikan dua tugas saja. Setelah mendapatkan
respon positif, bisa ditambah satu tugas lagi minggu depannya. Buatlah tabel
yang dapat mengukur keberhasilan anak-anak dalam melaksanakan tugasnya. Mereka
dapat melihat sendiri kemajuannya. Anda dapat memberi anak anda reward setelah
sukses melakukan suatu pekerjaan. Reward sistem dapat membantu meningkatkan
kepercayaan diri anak anda.
4. JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab itu dapat
dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya.
Atas dasar ini, lalu dikenal
beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
A. Tanggung
Jawab Terhadap Allah Swt
Allah SWT
menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk
mengisi kehidupannya, manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap
perintah Allah SWT. Sehingga tindakan atau perbuatan manusia tidak bisa lepas
dari pengawasan Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci AlQur'an melalui
agama islam. Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut akan segera diperingati
oleh Allah dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak
menghiraukannya maka Allah akan melakukan kutukan. Contohnya: Seorang muslim
yang taat kepada agamanya maka ia bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri
dan kepada Allah. Karena ia menghindari hukuman yang akan ia terima jika tidak
taat pada ajaran agama. kedua yang harus dilakukan seorang muslim kepada Allah
SWT, adalah memiliki rasa tanggung jawab atas amanah yang diberikan padanya.
Karena pada hakekatnya,kehidupan inipun merupakan amanah dari Allah SWT. Oleh
karenanya, seorang
B. Tanggung
Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab
terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiapp orang untuk memenuhi
kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya
sendiri. Contohnya: Rudi membaca sambil berjalan. Meskipun sebentar-bentar ia
melihat ke jalan tetap juga ia lengah dan terperosok ke sebuah lubang. Ia harus
beristirahat diruma beberapa hari. Konsekuensi tinggal dirumah beberapa hari
merupakan tanggung jawab ia sendiri akan kelengahannya.
C. Tanggung
Jawab kepada Keluarga
Keluarga
merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan
anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota
keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini
menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan
kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Contohnya: Dalam sebuah
keluarga biasanya memiliki peraturan-peraturan sendiri yang bersifat mendidik,
suatu hal peraturan tersebut dilanggar oleh salah satu anggota keluarga.
Sebagai kepala keluarga (Ayah) berhak menegur atau bahkan memberi hukuman.
Hukuman tersebut merupakan tanggung jawab terhadap perbuatannya.
D. Tanggung
Jawab terhadap Masyarakat
Pada
hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan
kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia
harus berkomunikasi denhan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian
manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung
jawab tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus
dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Contohnya: Safi’i terlalu congkak dan
sombong, ia mengejek dan menghina orang lain yang mungkin lebih sederhana dari
pada dia. Karena ia termasuk dalam orang yang keya dikampungnya. Ia harus
bertanggung jawab atas kelakuannya tersebut. Sebagai konsekuensi dari
kelakuannya tersebut, Safi’i dijauhi oleh masyarakat sekitar.
E. Tanggung
Jawab Terhadap Bangsa dan Negara
Suatu
kenyataan lagi, bahwa setiiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu
negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertinggah laku manusia terikat
oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak
dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus
bertanggung jawab kepada negara. Contohnya: Dalam novel “Jalan Tak Ada Ujung”
karya Muchtar Lubis, Guru Isa yang terkenal sebagai guru yang baik, terpaksa
mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya. Perbuatan guru Isa
ini harus pula dipertanggungjawabkan kepada pemerintah, kali perbuatan itu
diketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.
mukmin
senantiasa meyakini, apapun yang Allah berikan padanya, maka itu merupakan
amanah yang kelak akan dimintai pertanggung jawaban dari Allah.
Daftar Pustaka :
Alfarisi, Z. 2012. Pengertian Tanggung Jawab. http://zaysscremeemo.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-tanggungjawab.html.
(diakses 25 Sep. 16).
Anonim. http://binauralbeats.co.id/menjadi_orang_yang_bertanggung_jawab.htm.
(diakses 25 Sep. 16)
Anonim. http://www.cicak2.com.au/index.php?r=article/view&id=1097.
(diakses 25 Sep. 16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar