Hidup manusia di dunia tidak lepas dari dua
hal yaitu: peluang dan resiko. Nasib setiap orang lebih banyak ditentukan oleh
bagaimana keduanya ditangkap dan dikelola dari yang lainnya.
Peluang dan resiko diibaratkan bagai sekeping mata uang. Keduanya lekat tak terpisahkan. Menagkap peluang berarti berani mengambil resikonya. Tidak ada peluang jika tidak ada resiko. Begitupun sebaliknya, resiko adalah konsekuensi logis dari pilihan kita untuk menangkap setiap peluang. Misalkan memilih menjadi pegawai resikonya harus siap diperintah atasan. Memilih menjadi wirausahawan resikonya penghasilan tak menentu.
Peluang dan resiko diibaratkan bagai sekeping mata uang. Keduanya lekat tak terpisahkan. Menagkap peluang berarti berani mengambil resikonya. Tidak ada peluang jika tidak ada resiko. Begitupun sebaliknya, resiko adalah konsekuensi logis dari pilihan kita untuk menangkap setiap peluang. Misalkan memilih menjadi pegawai resikonya harus siap diperintah atasan. Memilih menjadi wirausahawan resikonya penghasilan tak menentu.
Banyak orang takut mengambil peluang karena
takut akan resikonya. Setelah mengambil peluang, banyak orang gagal karena
tidak bisa mengatasi resikonya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keberhasilan
sejatinya adalah resultan dari usaha seseorang dalam menangkap peluang dan
mengambil resikonya. Orang yang ingin berhasil dalam hal apapun, dengan
demikian harus punya keberanian dalam menangkap peluang dan mengambil resiko
sekaligus.
Keberanian mengambil resiko dalam
pengertian diatas menjadikan orang yang tidak asal ambil resiko atau asal ambil
peluang, tapi melainkan benar-benar keberanian yang didasarkan pada perhitungan
yang memadai, bukan kenekadan. Banyak orang yang maunya dibilang berani, tapi
sebenarnya dia hanya modal nekad. Apa yang dimaksud dengan perhitungan yang
memadai sesungguhnya ada pada aspek perencanaan orang masing-masing.
Sekali lagi ini menegaskan betapa
pentingnya perencanaan dan komitmen pelaksanaannya. Sehingga ketika masanya
tiba, peluang tak akan lari kemana, resiko tak harus jadi momok yang
menakutkan.
sumber:
Bilbulsama.blogspot.co.id/2011/03/orang-hebat-berani-mengambil-resiko.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar