Laman

Kamis, 29 September 2016

Pengertian Tanggung Jawab



Tanggung Jawab

Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. 
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan mengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Manfaat Sikap Bertanggung Jawab
Mengetahui manfaat dari karakter tanggung jawab, akan menguatkan dan memotivasi kita untuk lebih bertanggung jawab. Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Pujian. Orang yang dapat melaksanakan tanggung jawabnya patut mendapatkan pujian. Orang yang bertanggung jawab membuktikan bahwa dirinya adalah orang yang dapat menguasai diri dan waktu.
2. Kepercayaan. Orang yang bertanggung jawab adalah orang dapat dipercaya karena ia telah membuktikan dengan menyelesaikan pekerjaannya.
3. Keuntungan. Orang yang bertanggung jawab selain mendapatkan pujian dan kepercayaan maka kepadanya akan diberikan kepercayaan lagi. Hal ini merupakan satu keuntungan bagi dirinya untuk dapat mengembangkan kompetensinya.


Macam-Macam Tanggung Jawab
Ada beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
1.       Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri, menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah mengenai dirinya sendiri.
2.       Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggungjawab pada keluarganya. Tanggung jawab ini tidak hanya menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
3.       Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut.
4.       Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Setiap manusia atau individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir dan bertindak, manusia terikat oleh norma-norma dan aturan.
5.       Tanggung Jawab terhadap Tuhan
Penciptaan manusia dilandasi oleh sebuah tujuan luhur. Maka, tentu saja keberadaannya disertai dengan berbagai tanggungjawab. Konsekuensi kepasrahan manusia kepada Allah Swt, dibuktikan dengan menerima seluruh tanggungjawab (akuntabilitas) yang datang dari-Nya serta melangkah sesuai dengan aturan-Nya. Berbagai tanggungjawab ini, membentuk suatu relasi tanggungjawab yang terjadi antara Tuhan, manusia dan alam. Hal tersebut meliputi antara lain: tanggungjawab manusia terhadap Tuhan, tanggungjawab manusia terhadap
sesama.

Pendapat saya mengenai Tanggung Jawab.
Manusia adalah makhluk yang luar biasa. Manusia merupakan paduan antara makhluk material dan makhluk spiritual. dinamika manusia tidak tinggal diam saja, karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya untuk bertanggung jawab apa yang sudah dilakukannya, baik kepada hal-hal yang positif maupun kepada hal-hal yang negatif.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban diri seseorang.
Tanggung jawab dapat dapat disimpulkan sebagai wujud akan kesadaran untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya sendiri. Arti tanggung jawab di atas semestinya sangat mudah untuk dimengerti oleh setiap orang. Tetapi jika kita diminta untuk melakukannya sesuai dengan definisi tanggung jawab tadi, maka seringkali masih merasa sulit, merasa keberatan, bahkan ada orang yang merasa tidak sanggup jika diberikan kepadanya suatu tanggung jawab. Kebanyakan orang mengelak bertanggung jawab, karena jauh lebih mudah untuk “menghindari” tanggung jawab, daripada “menerima” tanggung jawab.

Banyak orang mengelak bertanggung jawab, karena memang lebih mudah menggeser tanggung jawabnya, daripada berdiri dengan berani dan menyatakan dengan tegas bahwa, “Ini tanggung jawab saya!” Banyak orang yang sangat senang dengan melempar tanggung jawabnya ke pundak orang lain.

Oleh karena itulah muncul satu peribahasa, “lempar batu sembunyi tangan”. Sebuah peribahasa yang mengartikan seseorang yang tidak berani bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, sehingga dia membiarkan orang lain menanggung beban tanggung jawabnya. Bisa juga diartikan sebagai seseorang yang lepas tanggung jawab,




DAFTAR PUSTAKA
Muzakky, Zakha Rakha. Jumat, 06 Mei 2016. http://zakharakha.blogspot.co.id/2016/05/pengertian-dan-macam-macam-tanggung.html 
Iskowanto, Heri. Rabu 09 September 2009. http://hiskowanto.blogspot.co.id/2009/09/karakter-tanggung-jawab.html 

Tanggung jawab


Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. 
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan mengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Makna tanggung jawab
Tanggung jawab menurut kamus bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu. sehingga bertanggung jawab adalah kewajiban menanggung, memikul, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawaban dan menanggung akibatnya.
Menurut Widagdo (2001) Tanggung jawab adalah kesadaran akan tingkahlaku  atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran dan kewajiban.

Jenis tanggung jawab tersebut yakni ;
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
2. Tanggung jawab terhadap keluarga
3. Tanggung jawab terhadap keluarga
4. Tanggung jawab terhadap masyarakat
5. Tanggung jawab terhadap bangsa dan Negara
6 Tanggung jawab terhadap Tuhan

Tanggung jawab erat kaitannya dengan kewajiban. 
Kewajiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang. Kewajiban merupakan bandingan hak, dan dapat juga tidak mengacu hak. 
Maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajibannya.

Pribadi bertanggung jawab bisa diandalkan, karena ia punya rasa memiliki terhadap pekerjaan juga perusahaan. Lantas seperti apa sebenarnya pribadi yang bertanggung jawab tersebut? Apakah cukup hanya dengan punya rasa memiliki tinggi terhadap pekerjaan, tim kerja atau perusahaan?
Leadership Coach dan Motivator, Ainy Fauziyah menyebutkan delapan ciri pribadi yang bertanggung jawab, di antaranya:

1. Melakukan apa yang ia ucapkan, bukan tidak melakukan apa yang telah ia ucapkan.
2. Komunikatif, baik dengan rekan kerja, atasan, bawahan maupun klien.
3. Memiliki jiwa "melayani" dengan sepenuh hati sekaligus menghilangkan pemikiran "Siapa yang butuh, dia yang harus menghubungi saya".
4. Menjadi pendengar yang baik termasuk hal-hal yang bersifat masukan, ide, teguran maupun sanggahan yang menunjukkan perbedaan pendapat. Bagaimanapun perbedaan pendapat itu penting, selama untuk kebaikan dalam mencapai sebuah tujuan. Bersikap atau berpikir berbeda bukan untuk saling menjatuhkan apalagi memojokkan.
5. Berani meminta maaf sekaligus menanggung beban atas kesalahan yang ia lakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
6. Peduli pada kondisi, baik kondisi teman sekerja, anggota tim, atasan, bawahan maupun kondisi kantor.
7. Bersikap tegas. Jika posisi Anda sebagai atasan dan menemukan anak buah tidak bertanggung jawab, sudah seharusnya lah Anda menegurnya. Jika posisi Anda sebagai bawahan dan mendapatkan teman di tim kerja tidak bertanggung jawab, sudah seharusnya lah Anda berbicara langsung dengan yang bersangkutan. Tetapi jika yang bersangkutan tidak juga berubah, maka Anda harus membicarakannya kepada atasan untuk memberikan teguran.
8. Rajin memberi apresiasi. Apresiasi tidak selalu berarti bonus atau kenaikan jabatan, melainkan ucapan terima kasih secara langsung kepada yang bersangkutan di depan tim. "Apresiasi sangat penting sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras seseorang yang positif dan bermanfaat



Daftar Pustaka ;

Rabu, 28 September 2016

Jujur


Jujur atau kejujuran mengacu pada aspek karaktermoral dan berkonotasi atribut positif dan berbudi luhur seperti integritas, kejujuran, dan keterusterangan, termasuk keterusterangan pada perilaku, dan beriringan dengan tidak adanya kebohongan, penipuan, perselingkuhan, dll Selain itu, kejujuran berarti dapat dipercaya, setiaadil, dantulus. Kejujuran dihargai di banyak budaya etnis dan agama.
Sifat jujur ini harus dimiliki oleh setiap manusia. Sebab, sifat jujur sangat penting bagi diri seseorang. Wajib hukumnya bagi kita untuk selalu berusaha jujur dalam hal perkataan atau perbuatan dan dalam keadaan atau situasi apapun. Sifat ini adalah sebuah dasar dan menjadi patokan sebuah kepercayaan diberikan. Jika kita sekali dapat dipercaya, orang lain akan mempercayai kita terus dan akan memberi penilaian baik. Namun jika sekali mengingkari, maka kepercayaan seseorang kepada kita akan menjadi menurun dan bahkan bisa hilang.

Kepercayaan yang diberi oleh seseorang tidaklah mudah untuk bisa didapat untuk kedua kalinya. Oleh karena itu jangan sekali-kali mengecewakan orang yang sudah mempercayai kita. Berusaha selalu jujur adalah hal yang tepat. Perilaku jujur tidak akan pernah merugikan kita. Namun kejujuran akan membawa manfaat yang begitu banyak bagi kita dan orang lain. Orang jujur saat ini sudah mencapai titik sangat sulit dicari karena perkembangan zaman yang semakin maju dan waktu demi waktu orang-orang banyak yang hanya merebutkan kekuasaan, pangkat, serta membesarkan nafsu mereka yang terlepas dari kejujuran.


Manfaat Dari Perilaku Jujur
Beberapa manfaat yang akan diperoleh saat melakukan kejujuran antara lain yaitu :
1.YangDipercaya
Manfaat pertama tentu tak asing lagi bagi kita semua. Orang yang mau berusaha menjadi jujur, kelak dirinya akan menjadi orang yang dipercaya oleh banyak orang disekitarnya. Bahkan suatu saat karena kejujuran tersebut, seseorang itu akan memperoleh suatu penghormatan yang tanpa disadari kedatangannya. Seperti halnya diberi suatu kedudukan di suatu daerah tersebut atau lainnya.

2. Disayang Allah dan Orang Sekitar

Jika Anda sudah merasa memiliki sifat jujur, jangan kawatir tidak mempunyai teman. Teman atau kawan orang yang jujur akan banyak, karena orang yang jujur pasti akan baik dan tidak pernah merugikan jika diajak dalam berbisnis atau sebagainya. Beda halnya dengan orang yang suka berbohong.

Kejujuran itu juga termasuk dalam hal yang mulia dan disukai oleh Allah beserta orang-orang sekitar. Faktanya dapat kita lihat sendiri pada kehidupan sehari-hari.

3. Mudah Dalam Mendapatkan Pertolongan dan Pekerjaan


Sudah saya paparkan diatas dengan lengkap bahwa orang jujur itu disayang orang sekitar dan Allah, oleh karena itu disaat orang yang jujur membutuhkan pekerjaan atau pertolongan (entah apapun itu) tentu akan banyak kawan yang menolongnya. Allah juga akan memudahkan segala sesuatu yang diperlukan oleh orang yang jujur untuk terwujud.

Jadi, pertolongan atau apapun kesulitan itu bentuknya akan mudah didapat atau terselesaikan ketika orang tersebut memiliki sifat baik terutama jujur.

Daftar Pustaka:
Misbha. 2016. “Pentingnya Perilaku Jujur Untuk Diri Sendiri”. http://www.mishba7.com/2015/03/pentingnya-kejujuran-bagi-kita.html

Wikipedia. 2016. “Jujur”. https://id.wikipedia.org/wiki/Jujur

Bertanggung Jawab



Gambar berjudul Be Responsible Step 1Hampir setiap orang ingin hidup bahagia tanpa harus banyak berusaha. Pada kenyataannya, sikap bertanggung jawab akan membuat hidup Anda lebih berarti dan menjadi kesempatan untuk mengembangkan karakter, menjalin hubungan yang bermakna,

Tanggung Jawab


Tanggung jawab adalah dimana keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya)

JENIS-JENIS TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya.
 Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :

A. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiapp orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri. Contohnya: Rudi membaca sambil berjalan. Meskipun sebentar-bentar ia melihat ke jalan tetap juga ia lengah dan terperosok ke sebuah lubang. Ia harus beristirahat diruma beberapa hari. Konsekuensi tinggal dirumah beberapa hari merupakan tanggung jawab ia sendiri akan kelengahannya.

B. Tanggung Jawab kepada Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Contohnya: Dalam sebuah keluarga biasanya memiliki peraturan-peraturan sendiri yang bersifat mendidik, suatu hal peraturan tersebut dilanggar oleh salah satu anggota keluarga. Sebagai kepala keluarga (Ayah) berhak menegur atau bahkan memberi hukuman. Hukuman tersebut merupakan tanggung jawab terhadap perbuatannya. 

C. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi denhan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Contohnya: Safi’i terlalu congkak dan sombong, ia mengejek dan menghina orang lain yang mungkin lebih sederhana dari pada dia. Karena ia termasuk dalam orang yang keya dikampungnya. Ia harus bertanggung jawab atas kelakuannya tersebut. Sebagai konsekuensi dari kelakuannya tersebut, Safi’i dijauhi oleh masyarakat sekitar. 


D. Tanggung Jawab Terhadap Bangsa dan Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa setiiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak, bertinggah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara. Contohnya: Dalam novel “Jalan Tak Ada Ujung” karya Muchtar Lubis, Guru Isa yang terkenal sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggungjawabkan kepada pemerintah, kali perbuatan itu diketahui ia harus berurusan dengan pihak kepolisian dan pengadilan.

E. Tanggung Jawab Terhadap Allah Swt
Allah SWT menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya, manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap perintah Allah SWT. Sehingga tindakan atau perbuatan manusia tidak bisa lepas dari pengawasan Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci AlQur'an melalui agama islam. Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut akan segera diperingati oleh Allah dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukannya maka Allah akan melakukan kutukan. Contohnya: Seorang muslim yang taat kepada agamanya maka ia bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan kepada Allah. Karena ia menghindari hukuman yang akan ia terima jika tidak taat pada ajaran agama. kedua yang harus dilakukan seorang muslim kepada Allah SWT, adalah memiliki rasa tanggung jawab atas amanah yang diberikan padanya. Karena pada hakekatnya,kehidupan inipun merupakan amanah dari Allah SWT. Oleh karenanya, seorang
mukmin senantiasa meyakini, apapun yang Allah berikan padanya, maka itu merupakan amanah yang kelak akan dimintai pertanggung jawaban dari Allah.
Tanggung jawab juga berkaitan dengan kewajiban. Kewa­jiban adalah sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang. Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak dan dapat juga tidak mengacu kepada hak. Maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab terhadap kewajibannya. Kewajiban dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
1.Kewajiban Terbatas
Kewajiban ini tanggung jawab diberlakukan kepada setiap orang. Contohnya undang-undang larangan membunuh, mencuri yang disampingnya dapat diadakan hukuman-hukuman.
2.Kewajiban tidak Terbatas
Kewajiban ini tanggung jawabnya diberlakukan kepada semua orang. Tanggung  jawab terhadap kewajiban ini nilainya lebih tinggi, sebab dijalankan oleh suara hati, seperti keadilan dan kebajikan.

Daftar Pustaka:
Anonim. 2013. "Pengertian dari tanggung jawab yang baik antara manusia". https://herujulianto89.wordpress.com/2013/12/12/pengertian-dari-tanggung-jawab-yang-baik-antara-manusia/
KBBI. 2016. "Kamus Besar Bahasa Indonesia". http://kbbi.web.id/tanggung%20jawab

Tanggung Jawab


A.    Pengertian tanggung jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab.

Arti Tanggung Jawab

PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.

Beranilah Bertanggung Jawab!!



PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
    Menurut Heru Julianto Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. (2013)
    Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau  perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai wujudan kesadaran akan kewajibannya. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertang­gung jawab.Disebut demikian karena manusia, selain merupa­kan makhluk individual dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk ‘I’uhan. Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual ataupun teologis.
    Dalam konteks sosial manusia merupakan makhluk sosial.Ia tidak dapat hidup sendirian dengan perangkat nilai-nilai sclera sendiri. Nilai-nilai yang diperankan seseorang dalam ja­minan sosial harus dipertanggungjawabkan sehingga tidak meng­ganggu konsensus nilai yang telah disetujui bersama. Masalah tanggung jawab dalam konteks individual berkait­an dengan konteks teologis.Manusia sebagai makhluk indivi­dual artinya manusia harus bertanggung jawab terhadap diri­nya (seimbangan jasmani dan rohani) dan harus bertanggung jawab terhadap Tuhannya (sebagai penciptanya). Tanggung jawab manusia terhadap dirinya akan lebih kuat intensitasnya apabila ia mentiliki kesadaran yang mendalam. Tanggung jawab manusia terhadap dirinya juga muncul sebagai akibat keyakin­annya terhadap suatu nilai.
    Demikian pula tanggung jawab manusia terhadap Tuhan­nya, manusia sadar akan keyakinan dan ajaran-Nya. Oleh karena itu manusia harus menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya agar manusia dijauhkan dari perbuatan keji dan munkar.
    Tanggung jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah keberanian.Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala yang menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang bersangkutan akan berusaha melalui seluruh po­tensi dirinya. Selain itu juga orang yang bertanggung jawab adalah orang yang mau berkorban demi kepentingan orang lain.
Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan,  karena orang tersebut dapat menunaikan kewajibannya. Kebahagiaan tersebut dapat dirasakan oleh dirinya atau orang lain. Sebaliknya, jika orang yang tidak bertanggung jawab akan menghadapi kesulitan karena ia tidak mengikuti aturan, norma, atau nilai-nilai yang berlaku. Problema utama yang dirasakan pada zaman sekarang se­hubungan dengan masalah tanggung jawab adalah berkaratnya atau rusaknya perasaan moral dan rasa hormat diri terhadap pertanggungjawaban.
Orang yang bertanggung jawab itu akan mencoba un­tuk berbuat adil. Tetapi adakalanya orang yang bertanggung jawab tidak dianggap adil karena runtuhnya nilai-nilai yang dipegangnya dan runtuhnya keimanan terhadap Tuhan. Orang yang demikian tentu akan mempertang­gung jawabkan segala sesuatunya kepada Tuhan. Karena hanya Tuhan lah yang bisa memberikan hukuman atau cobaan kepada manusia agar manusia mau mempertanggung jawabkan atas segala perbuatannya.
MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
            Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia akan menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, dikenal jenis-jenis atau macam-macam dari tanggung jawab
1.   Tanggung Jawab manusia terhadap diri sendiri
Menurut sifatnya manusia adalah makhluk bermoral. Akan tetapi manusia juga seorang pribadi, dan sebagai makhluk pribadi manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, angan-angan untuk berbuat ataupun bertindak, sudah barang tentu apabila perbuatan dan tindakan tersebut dihadapan orang banyak, bisa jadi mengundang kekeliruan dan juga kesalahan. Untuk itulah agar maanusia itu dalam mengisi kehidupannya memperoleh makna, maka atas diri manusia perlu diberi Tanggung Jawab.
    2.  Tanggung Jawab kepada keluarga
 Masyarakat kecil ialah keluarga. Keluarga adalah suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang-orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung Jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi Tanggung Jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
    3.  Tanggung Jawab kepada masyarakat
Satu kenyataan pula, bahwa manusia adalah makhluk sosial. Manusia merupakan anggota masyarakat. Karena itu, dalam berpikir, bertingkah laku, berbicara, dan sebagainya manusia terikat oleh masyarakat. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.
Secara kodrati dari sejak lahir sampai manusia mati, memerlukan bantuan orang lain. Terlebih lagi pada zaman yang sudah semakin maju ini. Secara langsung maupun tidak langsung manusia membutuhkan hasil karya dan jasa orang lain untuk memenuhi segala kebutuhan hidup. Dalam kondisi inilah manusia membutuhkan dan kerjasama dengan orang lain.
Kekuatan pada manusia pada hakikatnya tidak terletak pada kemampuan fisik ataupun kemampuan jiwanya saja, namun juaga terletak pada kemampuan manusia bekerjasama dengan manusia lain. Karena dengan manusia lain, mereka dapat menciptakan kebudayaan yang dapat membedakan manusia dengan makhluk hidup lain. Yang menyadarkan manusia ada tingkat mutu, martabat dan harkat, sebagai manusia yang hidup pada zaman sekarang dan akan datang.
Dalam semua ini nampak bahwa dalam mempertahankan hidup dan mengejar kehidupan yang lebih baik, manusia mustahil dapat mutlak berdiri sendiri tanpa bantuan atau kerjasama dengan orang lain. Kenyataan ini menimbulkan kesadaran bahwa segala yang dicapai dan kebahagiaan yang dirasakan oleh manusia pada dasarnya berkat bantuan atau kerjasama dengan orang lain didalam masyarakat. Kesadaran demikian melahirkan kesadaran bahwa setiap manusia terpanggil hatinya untuk melakukan apa yang terbaik bagi orang lain dan masyarakat. Boleh jadi inilah Tanggung Jawab manusia yang utama dalam hidup kaitannya dengan masyarakat.
   4.  Tanggung Jawab kepada Bangsa/Negara
Satu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individual adalah warga nagara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat olah norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semau sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.
   5.  Tanggung Jawab kepada Tuhan
 Manusia ada tidak dengan sendirimya, tetapi merupakan makhluk ciptaan Tuhan. Sebagai ciptaan Tuhan manusia dapat mengembangkan diri sendiri dengan sarana-sarana pada dirinya yaitu pikiran, perasaan, seluruh anggota tubuhnya, dan alam sekitarnya.
Dalam mengembangkan dirinya manusia bertingkah laku dan berbuat. Sudah tentu dalam perbuatannya manusia membuat banyak kesalahan baik yangdisengaja maupun tidak. Sebagai hamba Tuhan, manusia harus bertanggung jawab atas segala perbuatan yang saalah itu atau dengan istilah agama atas segala dosanya.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia bersembahyang sesuai dengan perintah Tuhan. Apabila tidak bersembahyang, maka manusia itu harus mempertanggung jawabkan kelalaiannya itu diakhirat kelak.
Manusia hidup dalam perjuangan, begitu firman Tuhan. Tetapi bila manusia tidak bekerja keras untuk kelangsungan hidupnya, maka segala akibatnya harus dipikul sendiri, penderitaan akibat kelalaian adalah tanggung jawabnya. Meskipun manusia menutupi perbuatannya yang salah dengan segala jalan sesuai dengan kondisi dan kemampuannya, misalnya dengan hartanya, kekuasaannya, atau kekuatannya (ancaman), namun manusia tak dapat lepas dari tanggung jawabnya kepada Tuhan.
Selain itu, Anda pula akan mendapatkan banyak manfaat ketika Anda mampu memiliki sikap tanggung jawab yang baik. Berikut manfaatnya:
1.      Anda akan lebih dihargai dan dihormati
2.      Tidak memudahkan Anda untuk berbuat kesalahan
3.      Anda akan mendapatkan banyak kepercayaan, baik diorganisasi, masyarakat maupun tempat Anda bekerja
4.      Anda akan lebih berhati-hati dalam bertindak
5.      Anda akan lebih fokus pada solusi dan juga pengembangan diri Anda
6.      Anda akan memegang kendali dalam setiap sisi
7.      Sikap bertanggung jawab yang Anda terapkan akan mendorong tercapai kesuksesan
8.      Anda akan lebih kuat dan tegar menghadapi permasalahan yang harus Anda selesaikan
9.      Anda tidak akan merasa capek dengan mencari alasan atas kebohingan Anda
10.  Orang lain merasa lebih tenang dan nyaman ketika berada disamping Anda
Selain manfaat diatas, banyak manfaat lain jika Anda memang memiliki sikap bertanggung jawab. Namun, Apakah saat ini Anda sudah bisa memiliki sikap yang bertanggung jawab dengan baik? Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk bisa memiliki sikap tanggung jawab atas kesalahan diri Anda sendiri. Dibutuhkan sebuah tindakan yang nyata serta usaha yang keras agar bisa memprogram otak Anda dari orang yang tidak bertanggung jawab menadi orang yang lebih bertanggung jawab.
Perasaan takut akan akibat dari kesalahan yang Anda lakukan adalah penyebab utama, kenapa Anda tidak bisa memiliki sikap tanggung jawab dengan baik. Jika Anda memang sudah terbiasa untuk tidak bisa bertanggung jawab, maka Anda harus menghilangkan semua itu. (Binauralbeats)

Daftar Pustaka

Herujulianto. December 12, 2013.pengertian tanggung jawab yang baik antara manusia. herujulianto89.wordpress https://herujulianto89.wordpress.com/2013/12/12/pengertian-dari-tanggung-jawab-yang-baik-antara-manusia/

Anonym.Menjadi orang yang bertanggung jawab Binauralbeats.http://binauralbeats.co.id/menjadi_orang_yang_bertanggung_jawab.htm



Tentang Tanggung Jawab

TANGGUNG JAWAB



Pengertian Tanggung jawab secara harfiah dapat diartikan sebagai keadaan wajib menanggung segala sesuatunya jika terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan atau juga berarti hak yang berfungsi menerima pembebanan sebagai akibat sikapnya oleh pihak lain.

Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Rasa tanggung jawab sejati haruslah bersumber pada nilai-nilai  asasi kemanusiaan. Nilai-nilai tersebut didapatkan secara langsung oleh seseorang. Dasar-dasar nilai kemanusiaan kita dapatkan dari proses sosialisasi dan adaptasi dalam   lingkungan.  Dalam proses adaptasi tersebut seseorang dihadapkan oleh godaan yang   dapat mengganggu segala kewajiban dan target yang telah kita tetapkan.  Tidak jarang seseorang dihadapkan oleh masalah yang perlu penanganan secara  just-in time.  Oleh karena itu, diperlukan sikap bertanggung jawab kepada diri sendiri untuk menghadapi segala godaan yang muncul tersebut. Tanggung jawab terhadap diri sendiri  menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Pembiasaan diri terhadap tanggung jawab akan membuat seseorang mampu untuk memecahkan masalah-masalah kemanusiaan. Baik mengenai dirinya sendiri maupun orang lain.

Anda akan lebih dihargai dan akan dipandang orang sebagai orang yang baik saat Anda memiliki sikap betanggung jawab. Selain itu, Anda pula akan mendapatkan banyak manfaat ketika Anda mampu memiliki sikap tanggung jawab yang baik. Berikut manfaatnya:

  1. Anda akan lebih dihargai dan dihormati
  2. Tidak memudahkan Anda untuk berbuat kesalahan
  3. Anda akan mendapatkan banyak kepercayaan, baik diorganisasi, masyarakat maupun tempat Anda bekerja
  4. Anda akan lebih berhati-hati dalam bertindak
  5. Anda akan lebih fokus pada solusi dan juga pengembangan diri Anda
  6. Anda akan memegang kendali dalam setiap sisi
  7. Sikap bertanggung jawab yang Anda terapkan akan mendorong tercapai kesuksesan
  8. Anda akan lebih kuat dan tegar menghadapi permasalahan yang harus Anda selesaikan
  9. Anda tidak akan merasa capek dengan mencari alasan atas kebohongan Anda
  10. Orang lain merasa lebih tenang dan nyaman ketika berada disamping Anda
 DAFTAR PUSTAKA :

v  Templatoid.2015.Pengertian Tanggung Jawab.Landasan Teori. http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-tanggungjawab-definisi.html
v  Ruri Lestari,Lintang.2015.Makalah Tentang Tanggung Jawab. http://dokumen.tips/documents/makalah-tentang-tanggung-jawab.html